Ibu Kota Manila Lumpuh Akibat Aktivitas Vulkanik Gunung Taal Filipina | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: CNN

Ibu Kota Manila Lumpuh Akibat Aktivitas Vulkanik Gunung Taal Filipina

Cenricek.com -- Semburan awan panas Gunung Api Taal, Minggu (12/1), melumpuhkan kegiatan ekonomi masyarakat Manila, Ibu kota Filipina, Senin (13/1). Pihak berwenang memperkirakan letusan gunung yang berjarak sekitar 70 kilometer dari Manila itu, berpotensi menyebabkan erupsi kapan saja yang mungkin memicu tsunami.

Antara melaporkan, sejumlah jalan di Manila yang biasanya dipadati lalu lintas kendaraan masyarakat di kota berpopulasi 13 juta orang itu, terpantau sepi. Sekolah dan kantor pemerintahan ditutup atas arahan resmi pemerintah. Kegiatan jual beli di bursa serta bisnis-bisnis swasta juga ikut dihentikan.

Setidaknya 240 penerbangan ditunda dan dibatalkan pada hari pertama bencana. Salah satu penerbangan berhasil mendarat, Senin (13/1), adalah yang membawa Presiden Rodrigo Duterte. Ia baru kembali dari rumahnya di Davao, wilayah selatan Filipina, setelah gagal terbang kemarin akibat jarak pandang tidak memungkinkan.

Kota Manila Lumpuh Akibat Aktivitas Vulkanik Gunung Taal Filipina
Sumber: Antara

Masker terjual habis setelah ada peringatan untuk menggunakan masker bagi yang ingin keluar rumah. Sebagian masyarakat tampak menutupi hidung mereka dengan sapu tangan untuk menghindari udara yang tercemar bau belerang.

“Kecepatan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Taal mengejutkan kami,” ujar kepala riset Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina, Maria Antonia Bornas. “Kami telah mendeteksi magma, namun itu masih di dalam dan belum mencapai permukaan. Erupsi bisa terjadi kapan saja.”

Pihak berwenang juga telah memberi peringatan kepada masyarakat bahwa erupsi Gunung Taal berpotensi menimbulkan tsunami di danau sekitar gunung.

Evakuasi

Lebih dari 16.000 orang dievakuasi dari rumah mereka di sekitar Gunung Taal. Di area sekitar yang dikenal sebagai lokasi wisata itu, beberapa wisatawan justru mengabaikan peringatan bahaya dan memilih pergi ke wilayah kota yang lebih dekat dengan Gunung Taal untuk melihat secara langsung fenomena alam tersebut.

“Ini adalah pengalaman sekali seumur hidup bagi kami,” kata wisatawan dari Israel, Benny Borenstein, sambil memotret pemandangan Gunung Taal dari titik pandang di Kota Tagaytay, yang berjarak sekitar 32 kilometer dari gunung.

Baca Juga: Waspadai Dampak Letusan Gunung Taal Filipina, Kemlu Siap Evakuasi WNI

Kota Manila Lumpuh Akibat Aktivitas Vulkanik Gunung Taal Filipina
Sumber: Antara

Sementara itu, dari wilayah Talisay Batangas, Wakil Gubernur Mark Leviste menyebut bahwa hujan telah membuat abu vulkanik berubah menjadi lumpur sehingga diperlukan truk untuk mengevakuasi warga dari wilayah pedalaman. “Tidak ada aliran listrik, bahkan air juga mati. Kami membutuhkan air minum dan juga masker,” kata Leviste.

Bantuan KBRI Manila

Tim Perlindungan KBRI Manila, Senin (13/1) pagi, telah memberikan bantuan logistik kepada WNI yang terdampak erupsi di wilayah Cavite, Filipina. Selain memantau situasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, tim tersebut akan mengevakuasi WNI ke KBRI Manila jika diperlukan.

Berdasarkan keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, terdapat 170 WNI yang bertempat tinggal di wilayah Cavite, mayoritas adalah mahasiswa.

KBRI Manila juga telah menyampaikan imbauan agar masyarakat Indonesia di wilayah terdampak meningkatkan kewaspadaan, mengikuti arahan otoritas setempat, dan jika terpaksa keluar ruangan agar menggunakan masker atau handuk basah.

WNI yang menghadapi situasi darurat diharap segera menghubungi hotline KBRI di nomor 0917 3198470.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait