Oleh Redaksi Ceknricek.com
02/22/2022, 7:37 WIB
Ceknricek.com-- Majelis Pimpinan Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (MPP ICMI) bersuara keras terkait penindasan masyarakat muslim di India . ICMI pun mendesak Pemerintah Republik Indonesia agar mengambil sikap terhadap pembantaian dan penindasan kaum minoritas muslim di India.
"Kami (ICMI) meminta pemerintah agar memanggil Duta Besar India di Indonesia untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat muslim di Indonesia terkait hal tersebut (penindasan terhadap umat Islam di India)," kata Wakil Ketua Umum ICMI Andi Anzhar Cakra Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/2/22).
ICMI, kata Andi Anzhar, juga mendesak Presiden Jokowi memberi perhatian kepada umat muslim di India yang mengalami diskriminasi, penindasan dan kesewenang-wenangan oleh kelompok ultranasionalis Hindu ekstrem di negara Mahatma Gandi itu.
Hal ini sangat penting mengingat sebagai negara Islam terbesar di dunia. ICMI memandang Indonesia harus berperan aktif dan menunjukkan solidaritas terhadap saudara-saudara muslim di India yang saat ini mengalami penindasan.
Menurut putra mantan Jaksa Agung, Andi M Ghalib ini, sikap arogansi dan kesewenang-wenangan yang dipertontonkan kelompok mayoritas ultranasionalis Hindu ekstrem itu telah melukai sekaligus mencoreng hubungan RI-India. Khususnya hubungan umat muslim India dan Indonesia.
"Hubungan umat muslim India dan Indonesia sudah terjalin sangat erat selama ini. Peristiwa penindasan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap umat Islam di India telah mencoreng hubungan baik selama ini," kata mantan anggota DPR RI ini.
ICMI, tegas pria yang pernah menjadi President of Internasional Humanitarian Law Comittee atau Presiden Komisi Hukum Kemanusiaan Internasional saat bertugas di BKSAP (Badan Kerjasama Antar-Parlemen) DPR RI ini, menyerukan agar India menghentikan segala bentuk kekerasan fisik maupun psikis terhadap umat muslim di negara berpenduduk terbanyak nomor dua dunia itu. "Sebab, jika terus melakukan penindasan terhadap umat muslim, maka India berarti telah merusak dan mengotori demokrasi serta perdamaian yang sejak dahulu diajarkan oleh Mahatma Gandhi yaitu misi penting universal declaration of human rights," kata Andi.
Andi menandaskan, jangan sampai India dicap sebagai negara teroris karena terus memusuhi dan menindas umat Islam. "Jangan sampai juga, jadi pemicu negara-negara Islam lainnya di dunia untuk memerangi India," pungkas Andi.
Editor: Ariful Hakim