Ceknricek.com -- Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ida Fauziyah, menjadi salah satu orang yang dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir di Istana Negara, Selasa (22/10). Ida diminta Presiden membenahi sektor ketenagakerjaan.
Ida yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB ini mengaku diajukan oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mewakili partainya untuk berpartisipasi membantu Presiden Jokowi.
Nama Ida Fauziyah sebenarnya tidak asing lagi di dunia parlemen Indonesia. Ida telah menduduki kursi anggota DPR RI dari PKB selama 20 tahun (1999-2019).
Ida pertama kali menjadi anggota DPR RI pada 1999 saat berusia 29 tahun. Menjadi anggota DPR termuda, Ida tampil percaya diri saat didaulat memimpin sidang paripurna DPR RI masa bakti 1999-2004.
Pada periode 2009-2012, Ida menjadi Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) dan Wakil Ketua Komisi II yang membidangi otonomi daerah dan pertanahan. Selanjutnya, Ida bertugas sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI yang menangani Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat (2012-2014). Pada periode 2014-2019, Ida bertugas di Badan Anggaran dan Komisi I yang membawahi di bidang pertahanan, intelijen, komunikasi dan informatika.
Baca Juga: Mengenal Juliari Peter Batubara Calon Menpora 2019-2024
Dalam Pilgub Jawa Tengah 2018, Ida pernah dicalonkan menjadi Cawagub mendampingi cagub Sudirman Said dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, mereka kalah dari pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
Di dunia pendidikan Ida tercatat menempuh pendidikan di MAN Tambak Beras Jombang 1989, S1 IAIN Sunan Ampel Surabaya 1993 dan Universitas Satyagama Ilmu Pemerintahan.
Semasa kuliah, Ida merupakan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan aktif di Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Korpri) PMII. Ia juga pernah menjadi ketua dalam berbagai organisasi perempuan.
BACA JUGA: Cek AKTIVITAS KEPALA DAERAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar