India Ajukan Protes Diplomatik atas Pernyataan Presiden Erdogan tentang Kashmir | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Radiopakistan

India Ajukan Protes Diplomatik atas Pernyataan Presiden Erdogan tentang Kashmir

Ceknricek.com -- Pernyataan Presiden Turki Tayyip Erdogan tentang wilayah Kashmir rupanya menyinggung pemerintahan India. Otoritas setempat bahkan memanggil duta besar Turki, Senin (17/2), untuk mengajukan protes diplomatik atas pernyataan orang nomor satu di Turki itu.

Kementerian Luar Negeri India melalui juru bicaranya, Raveesh Kumar memperingatkan bahwa pernyataan Erdogan bisa mempengaruhi hubungan kedua negara.

Saat berkunjung ke Pakistan pekan lalu, Erdogan mengatakan bahwa situasi di wilayah Kashmir semakin memburuk karena perubahan besar yang diberlakukan New Delhi di wilayah berpenduduk mayoritas Muslim itu. Erdogan juga menyatakan solidaritas Turki untuk penduduk Kashmir. 

India yang menganggap seluruh wilayah Kashmir sebagai bagian negaranya, mengatakan pada Dubes Turki Sakir Ozkan Torunlar bahwa komentar Erdogan menunjukkan dirinya tidak memiliki pemahaman tentang sejarah perselisihan Kashmir. 

India Ajukan Protes Diplomatik atas Pernyataan Presiden Erdogan tentang Kashmir
Sumber: Reuters

"Babak baru ini hanyalah salah satu lagi contoh sikap Turki yang mencampuri urusan dalam negeri negara-negara lain. India mendapati hal ini sama sekali tidak bisa diterima," kata Raveesh Kumar. 

Sebagai informasi, Agustus tahun lalu, India menarik status otonomi Kashmir dan menempatkannya di bawah pemerintahan federal sebagai cara untuk mengintegrasikan wilayah itu sepenuhnya ke India dan memadamkan pemberontakan 30 tahun.

Baca juga: Protes Merebak, Turis India Hindari Lokasi Wisata Taj Mahal

Pakistan, yang mengendalikan sebagian wilayah Kashmir, mengecam tindakan itu dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya seperti Turki dan Malaysia bergabung dalam seruan agar India mempertimbangkan kembali tindakannya.

Pemerintahan di bawah pimpinan Perdana Menteri India Narendra Modi telah melakukan pembatasan impor minyak kelapa sawit dari Malaysia sebagai tindakan balasan. Para pejabat juga mengatakan rencananya untuk memotong beberapa impor dari Turki juga. 

India Ajukan Protes Diplomatik atas Pernyataan Presiden Erdogan tentang Kashmir
Sumber: Reuters

India menyalahkan Pakistan karena memicu pemberontakan di wilayah tempat puluhan ribu orang terbunuh. Ia menuduh Turki berusaha membenarkan penggunaan "terorisme lintas batas" oleh musuh bebuyutannya.

"Perkembangan ini memiliki implikasi kuat untuk hubungan bilateral kita," kata juru bicara kementerian luar negeri India, merujuk pada komentar Erdogan.

Pakistan membantah terlibat langsung dalam pemberontakan itu, tetapi menyatakan dukungan secara diplomatik dan moral kepada rakyat Kashmir dalam perjuangan mereka untuk menentukan nasibnya sendiri. 

Erdogan mengatakan kepada parlemen Pakistan bahwa masalah Kashmir tidak dapat diselesaikan melalui tekanan tetapi atas dasar keadilan. (Antara/Reuters)

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait