Ceknricek.com -- Peran ibu dalam penanggulangan pandemi COVID-19 menurut Ketua Satgas COVID-19, Doni Monardo begitu sentral. Ibu, bagi Doni adalah sosok yang nasihat dan pesannya selalu diingat oleh semua anggota keluarga. Atas dasar ini, ia mengajak kaum ibu seluruh Indonesia untuk menggelorakan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Hal ini bertujuan guna mengendalikan kasus penularan virus corona.
Dalam talkshow virtual yang dilakukan di Media Center, Graha BNPB Jakarta, Jumat, (9/10/20), Doni mengungkapkan selain ibu, keteladanan dalam menaati protokol kesehatan mutlak digelorakan.
“Tauladan itu penting sekali, tapi orang yang lebih tua dan pimpinan kadang tidak memberi contoh yang benar. Maka penting sekali para pimpinan memberi contoh, lalu perlu mencari orang yang tepat yang berpengaruh agar dipatuhi," ujar dia.
Doni menjelaskan bahwa teladan itu ada tokoh agama, budayawan, tokoh informal di RT dan RW, lalu ada ibu. Lebih lanjut, Kepala BNPB ini menyatakan jika ibu bersedia mengingatkan anggota keluarganya untuk patuh pada protokol kesehatan, di antaranya memakai masker dengan benar, menjaga jarak minimal 1,5 meter dari lainnya, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin atau menggunakan hand sanitizer (3M) tentu itu menjadi cara strategis untuk mengendalikan penularan COVID-19.
"Setiap perkataan ibu pasti kita hargai, dan pesannya selalu membekas di hati anak-anaknya. Gerakan ibu-ibu menjadi strategi untuk membuat masyarakat patuh protokol kesehatan," kata Doni.
Dalam melibatkan kaum ibu untuk menjalani protokol kesehatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah menugaskan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk membuat para ibu ikut menggelorakan kepatuhan pada protokol kesehatan.Keterlibatan ibu-ibu beralasan, sebab sampai kini masih ada saja pihak-pihak yang menganggap enteng COVID-19, karena belum ada ahli yang bisa menjabarkan secara pasti tentang penyakit itu.
Tujuh bulan wabah virus corona berlangsung, Satgas COVID-19 mengapresiasi masyarakat yang mau disiplin dan memberikan anjuran kepada yang lainnya untuk bersama menjalankan protokol kesehatan.
"Kita hanya diminta untuk patuh saja. Masak kita enggak bisa?" pungkas Doni Monardo.
Baca juga: Vetiver dan Palaka di Tengah Pandemi
Baca juga: Satgas Perkenalkan Tiga Wajib Dalam Pencegahan COVID-19