Ceknricek.com -- Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, semakin dekat dengan gelar juara Formula One (F1) 2020. Hamilton bahkan bisa memastikan diri menjadi kampiun musim ini saat menjalani balapan di F1 GP Turki 2020 yang berlangsung besok malam.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi F1, Sabtu (14/11/20), Hamilton memang kini diketahui tengah bertengger kukuh di puncak klasemen sementara. Ia telah mengoleksi total 282 poin, unggul 85 angka dari rekan setimnya, yakni Valtteri Bottas, yang mengekor di tempat kedua.
Ajang F1 2020 pun kini hanya tinggal menyisakan empat seri balapan lagi. Dengan begitu, ada total 104 poin maksimal yang bisa diperebutkan para pembalap F1. Dengan situasi ini, peluang juara hanya tinggal dimiliki Hamilton dan Bottas saja.
Tetapi, Hamilton bisa menyegel gelar juara lebih dini, tepatnya dalam balapan di Sirkuit Intercity Istanbul, Turki, yang berlangsung pada Minggu 15 November 2020 malam WIB. Ada sejumlah skenario yang bisa ditempuh pembalap asal Inggris itu untuk meraih gelar juara ketujuh di pentas F1. Jika berhasil, Hamilton akan menyamai rekor gelar juara milik Michael Schumacher.
Pastinya, Hamilton harus memastikan unggul minimal 78 poin atas Bottas usai balapan di GP Turki. Dengan begitu, poinnya takkan bisa terkejar lagi di tiga balapan tersisa usai seri Turki karena poin maksimal yang bisa diraih setelah itu hanyalah 78 angka.
Jika poin kedua pembalap sama di klasemen akhir, Hamilton tetap akan menyegel gelar juara karena meraih kemenangan lebih banyak dari Bottas. Hamilton kini sudah meraih sembilan kemenangan, sementara Bottas baru dua.
Berikut sejumlah skenario yang bisa ditempuh Hamilton:
1. Jika Hamilton menang di F1 GP Turki 2020 (25 poin), dia langsung keluar sebagai juara. Sekalipun Bottas finis kedua dan meraih fastest lap (19 poin), koleksi poin Hamilton tetap takkan terkejar karena terpaut lebih dari 78 angka.
2. Jika Bottas menang balapan tanpa fastest lap (25 poin), Hamilton akan juara jika berada di urutan kedua (18 poin).
3. Jika Bottas finis kedua dengan fastest lap (19 poin), Hamilton akan menyegel gelar juara jika setidaknya berada di urutan keempat (12 poin).
4. Jika Bottas finis kedua tanpa fastest lap (18 poin), Hamilton akan menjadi juara jika setidaknya berada di urutan keempat (12 poin) atau kelima dengan fastest lap (11 poin).
5. Jika Bottas finis ketiga dengan fastest lap (16 poin), Hamilton akan menjadi juara jika setidaknya berada di urutan kelima (10 poin).
6. Jika Bottas finis ketiga tanpa fastest lap (15 poin), Hamilton akan menjadi juara jika minimal berada di urutan keenam (8 poin) dengan atau tanpa fastest lap.
7. Jika Bottas finis keempat dengan fastest lap (13 poin), Hamilton akan menjadi juara dengan minimal berada di posisi ketujuh (6 poin).
8. Jika Bottas finis keempat tanpa fastest lap (12 poin), Hamilton akan menjadi juara jika setidaknya berada di urutan kedelapan dengan lap tercepat (5 poin).
9. Jika Bottas finis kelima dengan fastest lap (11 poin), Hamilton akan menjadi juara jika dia setidaknya berada di urutan kedelapan (4 poin).
10. Jika Bottas finis kelima tanpa fastest lap (10 poin), Hamilton akan menjadi juara jika berada di urutan kesembilan dengan lap tercepat (3 poin).
11. Jika Bottas finis keenam dengan fastest lap (9 poin), Hamilton akan menjadi juara jika setidaknya berada di urutan kesembilan (2 poin).
12. Jika Bottas finis keenam tanpa lap tercepat (8 poin), Hamilton akan menjadi juara jika setidaknya berada di urutan kesepuluh (1 poin).
13. Jika Bottas finis ketujuh atau lebih rendah, Hamilton dijamin menjadi juara.
Dengan kondisi ini, gelaran F1 GP Turki 2020 pun akan sangat menarik untuk disaksikan. Hari ini, para pembalap pun akan mentas dalam rangkaian hari kedua F1 GP Turkia 2020. Hamilton dan para pembalap lain akan melakoni sesi latihan bebas 3 dan kualfikasi.
Baca juga: Lewis Hamilton Belum Tentu Lanjut di F1 Tahun Depan