Ceknricek.com -- PT Bali Bintang Sejahtera Tbk., perusahaan yang memiliki dan mengelola klub sepakbola profesional Liga 1 Indonesia, Bali United, resmi menjadi perusahaan publik ke-632 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan perolehan dana sekitar Rp350 miliar.
Irfan Bachdim yang tergabung dalam Bali United turut membeli saham dengan kode Bola. Kesempatan tersebut ditawarkan langsung oleh Direktur Utama Bali Bintang Sejahtera Yabes Tanuri. Irfan mengaku ini kali pertama ia mencoba ikut menanam saham.
"Ini pertama kali saya investasi di saham. Sebelumnya tidak pernah," kata pemain nomor punggung 10 itu saat konferensi pers di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (17/6).
Begitu juga dengan Sutanto pemain dengan nomor punggung 20. Ia tidak mau melewatkan kesempatan membeli saham Bola seperti Irfan. Meski belum memiliki pengalaman, sebagai investor pendatang baru di pasar modal, ia mengaku tertarik mempelajari dunia pasar modal.
“Untuk saham, memang saya masih perlu banyak pelajari. Saya hanya tahu label luarnya saja. Harus lebih mendalami lagi," terangnya.
Dengan pencatatan saham ini, Bali United menjadi emiten baru ke-14 sepanjang tahun berjalan 2019. Bali United merupakan klub sepak bola pertama yang mencatatkan saham di pasar modal Indonesia.