Oleh Redaksi Ceknricek.com
01/21/2020, 17:34 WIB
Ceknricek.com -- Tersangka suap terkait pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR dari PDIP, sudah tiba di Tanah Air sejak 7 Januari 2020. Informasi itu disampaikan istrinya, Hilda, seperti dikutip detik.com, Selasa (21/1).
"Dia sempat kirim kabar tanggal 7 Januari, sudah balik Jakarta. Dia sempat kasih kabar jam 12 malam katanya sudah tiba di Jakarta," papar Hilda di kediamannya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Menurut Hilda, sehari sebelumnya, 6 Januari 2020, Harun memang berada di Singapura, namun sudah kembali ke Jakarta keesokan harinya.
Hilda mengaku menikah dengan Harun, Maret 2017 di Singapura. Selama hampir tiga tahun pernikahannya, ia menyebut Harun sebagai sosok yang berpendirian keras.
Seperti diketahui, saat Harun berstatus buronan KPK berkaitan dengan kasus suap dalam PAW anggota DPR dari PDIP. Ia disangkakan memberikan suap ke Wahyu Setiawan saat aktif sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU). Wahyu telah ditetapkan sebagai tersangka, setelah dijerat dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020, atau sehari setelah Harun dikabarkan tiba di Jakarta.
Foto: Ashar/ceknricek.com
Baca Juga: Polri Pastikan Harun Masiku tidak Berada di Kediaman Istrinya di Gowa
Informasi yang diutarakan Hilda, berbeda dengan keterangan yang disampaikanDirektorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi. Menurut Kabag Humas Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang, Senin (13/1), Harun belum kembali ke Indonesia sejak pergi ke Singapura pada 6 Januari 2020.
Secara terpisah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mempelajari semua informasi mengenai Harun Masiku, termasuk soal kabar bahwa dia sudah di Indonesia. Sebab, sejauh ini informasi yang diperoleh KPK yang bersangkutan masih berada di luar negeri.
"Kita sudah bekerja sama dengan imigrasi dan informasi yang diperoleh kan kita sudah tahu, bahwa yang bersangkutan ada di luar negeri, tapi informasi yang ada tentu dipelajari oleh KPK," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri, Senin (20/1).
Sumber: Istimewa
Ali berharap ada peran serta masyarakat memberikan informasi tentang Harun. Dia meminta masyarakat segera melapor ke KPK jika mengetahui Harun Masiku.
"Prinsipnya seluruh informasi yang ada kita pelajari dan pertimbangkan, informasi yang kemarin kita dapatkan dari imigrasi, kita nanti pertimbangkan pula informasi-informasi yang ada, termasuk dari kawan-kawan media," lanjutnya.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini