Jangan Panik, jika Anak Alami Gejala KIPI Setelah Divaksin | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Jangan Panik, jika Anak Alami Gejala KIPI Setelah Divaksin

Ceknricek.com--Para orang tua tidak perlu panik, jika anaknya setelah menerima vaksin Covid-19 mengalami gejala Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI). Beberapa indikasi gejala tersebut seperti nyeri pada lengan bekas suntikan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, menggigil, mual atau muntah, rasa lelah, demam yang ditandai suhu di atas 37,8 derajat Celsius, maupun gejala mirip flu dan menggigil selama 1-2 hari.

“Kami meminta masyarakat untuk tidak panik. Orang tua bisa melakukan upaya penanganan dini,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Jakarta, Minggu, 19 Desember 2021.

Dijelaskan, langkah penanganan dini adalah membuat anak cukup beristirahat dan minum obat penurun panas jika diperlukan. Serta upayakan anak mengonsumsi air putih yang cukup. Jika terdapat rasa nyeri di tempat bekas suntikan, usahakan lengan anak tetap digerakkan.

Infografis: Shavira

“Apabila perlu, kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin setelah melakukan penanganan dini,” katanya.

Setelah melakukan penanganan dini, orang tua agar segera melaporkan temuan KIPI yang dialami anak ke Puskesmas atau sentral vaksinasi. Hal ini akan menjadi input evaluasi pelaksanaan vaksinasi ke depannya serta penanganan lebih lanjut.

Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun yang dimulai pada Rabu, 15 Desember 2021 akan menyasar sekitar 26,5 juta anak di seluruh Indonesia. Presiden Joko Widodo meninjau langsung vaksinasi anak yang digelar di Kompleks SDN Cideng, Gambir, Jakarta.

Presiden berharap kegiatan serupa bisa dilakukan di provinsi-provinsi yang lain, tidak hanya di Jakarta saja. Ia juga mengatakan dengan vaksinasi ini, anak-anak bisa terlindungi dari penyebaran Covid-19, baik varian lama maupun varian baru.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait