Jawa Barat Akan Jadi Daerah Percontohan Penanganan COVID-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Jawa Barat Akan Jadi Daerah Percontohan Penanganan COVID-19

Ceknricek.com -- Provinsi Jawa Barat (Jabar) oleh Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) dijadikan daerah percontohan penanganan dan penanggulangan pandemi COVID-19.

Hal ini disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau Kang Emil di Bandung, Jawa Barat, Kamis, (19/11/20). Kang Emil mengungkapkan hal itu setelah menerima kedatangan delegasi Wantannas.

“Secara teori COVID-19 harusnya kami ini paling parah terkena dampak karena jumlah populasinya paling padat, tanpa sebuah upaya maka korban terbesar itu harusnya Jabar,” katanya.

Kang Emil melanjutkan karena penduduknya terbanyak di Indonesia, Jabar sangat rentan terhadap penularan corona. Namun Pemprov Jabar dari jauh hari sudah menyiapkan strategi dalam melawan pandemi COVID-19.

Menurutnya ada lima prinsip yang diterapkan dalam penanganan COVID-19 di Jabar dan prinsip pertama adalah proaktif. Pemerintah daerah harus mampu membuat keputusan yang cepat dan tepat tapi tetap harmonis.

“Proaktif tapi harmoni tidak berbeda sendiri, contohnya Jabar sudah menerapkan siaga 1 sejak bulan Januari sebelum ada kasus pertama. Proaktif kedua, Jabar daerah pertama yang punya alat PCR saya beli ke Korea jadi kita sudah ngetes duluan di sini, mengeluarkan istilah AKB (adaptasi kebiasaan baru) dan lainnya,” papar Kang Emil.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RAHMA SARITA

Prinsip kedua yakni transparan. Salah satunya membangun aplikasi Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar) untuk keterbukaan informasi.

“Ketiganya ilmiah, dimana setiap keputusan yang kami buat berdasarkan masukan dari para ahli,” ungkapnya.

Prinsip keempat yakni inovatif, dimana industry-industri di Jabar digerakkan untuk fokus melawan COVID-19 antara lain membuat alat ventilator, PCR dan alat pelindung diri.

“Prinsip kelima adalah kolaborasi dengan berbagai pihak atau institusi sebagai salah satu kunci penanganan pandemi COVID-19 di Jabar,” terang Kang Emil.

Pada kesempatan yang sama Sekjen Wantannas Laksda TNI Harjo Susmoro menjelaskan tujuan kedatangan pihaknya ke Jabar adalah untuk mendapatkan data secara langsung. Pilihan jatuh ke Jabar karena apapun yang terjadi di Jabar berdampak terhadap nasional.

“Pertimbangan lainnya karena dalam penanganan COVID-19 Jabar menurut kami cukup berhasil,” ungkapnya.

Harjo seperti dilansir Antara berharap setelah mendapat data dan informasi yang cukup Wantannas berencana menjadikan Jabar sebagai daerah percontohan percepatan penanganan COVID-19 nasional.

“Setelah kita mendapatkan validasi dari Jabar terkait bagaimana penanganan COVID-19 bisa sukses, kalau ini bisa ditarik akan bisa jadi model untuk mempercepat penanganan COVID-19 secara nasional,” katanya.

Keberhasilan penanganan COVID-19 di Jabar tidak terlepas dari peran kepemimpinan yang menjadi teladan.

“Saya lihat Pak Gubernur (Kang Emil) memberikan kepemimpinan yang terbaik melalui keteladanan,” pungkas Harjo Susmoro. 

Baca juga: Jelang Vaksinasi COVID-19, Ridwan Kamil Minta Masukan Para Ahli

Baca juga: Polda Jabar Bakal Tunda Periksa Bupati Bogor Karena Covid-19



Berita Terkait