Jelang Vaksinasi COVID-19, Ridwan Kamil Minta Masukan Para Ahli | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Foto: Twitter @ridwankamil)

Jelang Vaksinasi COVID-19, Ridwan Kamil Minta Masukan Para Ahli

Ceknricek.com -- Pemerintah saat ini tengah menyusun roadmap vaksinasi COVID-19. Dalam keterangan kepada media beberapa hari lalu Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menyatakan meski roadmap vaksinasi sedang disusun, pihaknya sudah menentukan kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19.

Rencana pemerintah pusat tersebut langsung mendapat sambutan dari sejumlah pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menanggapi rencana vaksinasi dengan meminta masukan dari para ahli.

Dalam siaran pers Pemprov Jabar, Rabu, (21/10/20) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkonsultasi dengan dua ahli terkait vaksinasi COVID-19. Kedua ahli tersebut yakni Penasihat Senior WHO Diah Satyani Saminarsih, Guru Besar Fakultas Kedokteran UI Prof Akmal Taher.

Kang Emil demikian sapan karibnya melakukan konsultasi dengan melakukan telekonferensi video. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar, ia merasa perlu meminta masukan para ahli.

“Kalau boleh, saya ingin mendapatkan ilmu dengan akurat dan cepat dari WHO tentang penyuntikan vaksin di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek),” ujar Emil.

Konsultasi dengan para ahli tersebut, menurut Emil bertujuan agar dirinya memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.

“Jadi ketika saya memberikan informasi kepada masyarakat, saya bisa menjelaskan,” lanjutnya.

Klik video untuk tahu lebih banyak - KENA COVID-19, BUKAN AIB!

Seperti diketahui, pemerintah pusat berencana melakukan vaksinasi terhadap 9,1 juta warga pada November hingga Desember 2020. Sementara Pemprov Jabar mengusulkan alokasi vaksin untuk tiga juta warganya di Bogor, Depok dan Bekasi lantaran tingkat penularan COVID-19 di tiga wilayah tersebut lumayan tinggi.

Pekan ini Pemprov Jabar balak menggelar simulasi vaksinasi COVID-19 di Kota Depok untuk mengecek kesiapan petugas melaksanakan vaksinasi.

Ridwan Kamil menyatakan pemerintah provinsi fokus menekan penularan COVID-19 di daerah-daerah dengan kasus positif corona yang tinggi.

“Energi dan anggaran Jabar dalam jangka pendek, fokus untuk penanganan COVID-19 di Bodebek,” jelasnya.

Dalam telekonferensi tersebut, Prok Akmal menyarankan Pemprov Jabar memanfaatkan Puskesmas untuk meningkatkan upaya pemeriksaan dan pelacakan kasus COVID-19 seperti yang dilakukan Thailand.

Menurutnya, Thailand sukses mendeteksi virus corona sejak dini dan mencegah penularan dengan memberdayakan Puskesmas.

“Jadi kami usulkan tracing dan testing dilakukan di Puskesmas, karena kita belum memanfaatkannya. Apalagi jika kita ingin mempertahankan pelayanan dasar kesehatan,”terang Akmal.

Sementara itu, penasihat senior WHO Diah Satyani Saminarsih juga menjelaskan peran penting Puskesmas dalam upaya pengendalian penularan COVID-19 dan pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat pada umumnya.

“Investasi di Puskesmas, layanan kesehatan dasar akan menopang kesehatan suatu negara,” tandasnya.

Baca juga: Euforia Sambut Vaksin COVID-19, Jangan Lupa Protokol Kesehatan

Baca juga: Ini Daftar Prioritas Penerima Vaksin COVID-19 Versi Kemenkes



Berita Terkait