Ceknricek.com -- Jelang perayaan Cap Go Meh yang akan dirayakan pada Sabtu (8/2), ratusan tatung di kota Singkawang mengikuti ritual cuci jalan yang dipusatkan di Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang.
Hal tersebut diungkapkan Tjhai Chui Mie, Wali Kota Singkawang yang menyebut perayaan kegiatan puncak perayaan Tahun Baru China itu sebagaimana diwartakan Antara.
"Kegiatan bersih jalan ini kita laksanakan pada H-1 jelang pelaksanaan Festival Cap Go Meh. Ratusan tatung menggelar ritual cuci jalan dan dipusatkan di Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang," kata Tjhai Chui Mie, Jumat (7/2).
Lebih lanjut, ia juga mengajak masyarakat Singkawang untuk menjadi tuan rumah yang baik dan ramah, dengan menjaga keamanan dan kenyamanan selama perayaan tradisi yang dilakukan secara turun temurun itu.
“Mengingat Cap Go Meh merupakan event yang sudah dikenal secara Nasional bahkan Internasional, maka sudah seharusnya menjadi tugas bersama semua pihak untuk menjaga nama baik Kota Singkawang,” lanjutnya.
Menurutnya, festival Cap Go meh sendiri selalu rutin dilaksanakan setiap tahunnya di Kota Singkawang dan sudah masuk dalam kalender Nasional untuk menarik wisatawan lokal mancanegara dalam menyaksikan berbagai gelaran di sana.
Sumber: Istimewa
A Khiong, salah satu wisatawan asal Lampung mengaku datang ke Kota Singkawang untuk menyaksikan festival Cap Go Meh dan menonton atraksi tatung yang menurutnya luar biasa.
"Kedatangan saya bersama keluarga hanya ingin menyaksikan Festival Cap Go Meh karena atraksi tatungnya sangat luar biasa dan dahsyat," katanya.
Senada dengan A Khiong, Toni Yanto yang berasal dari Banjarmasin juga mengatakan jika Festival Cap Go Meh Singkawang tidak membosankan.
“Saya sudah tiga kali menyaksikan Festival Cap Go Meh di Singkawang. Tapi tidak pernah bosan," katanya.
Baca Juga: Mengenakan Cheongsam, Presiden Hadiri Perayaan Imlek Nasional 2020
Cap Go Meh adalah puncak perayaan Tahun Baru China yang jatuh pada hari kelima belas setelah pergantian kalender yang biasanya identik dengan festival bulan purnama atau festival lampion.
Di Singkawang, Kalimantan Barat, festival Cap Go Meh adalah salah satu perayaan komunal yang sangat unik di dunia karena memadukan kepercayaan China kuno, budaya Dayak dan tradisi spiritual masyarakat Melayu.
Salah satu yang menarik adalah ritual berupa arak-arakan penolak bala yang mengusung patung-patung atau simbol-simbol dewata selama perayaan berlangsung.
Tidak hanya itu, dalam perayaan tersebut juga terdapat aksi para tatung atau orang-orang yang rela menusuk-nusuk tubuh mereka dengan jeruji, kait, pedang, jarum, hingga rantai pemberat.
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar