Ceknricek.com -- Massa aksi yang terkumpul dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta masih bertahan dan tidak beranjak dari Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/9). Pantauan ceknricek.com, pukul 18.30 WIB massa masih menyampaikan orasi bergantian. Deretan mahasiswa terlihat dari Universitas Indonesia, UHAMKA, UIN, hingga paling akhir mahasiswa HMI Unas dan UMJ.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tuntut Tuntaskan Reformasi, masih tetap menyeruhkan penolakan beberapa RUU bermasalah. Mereka menganggap kondisi Indonesia menuju genting jika RKUHP, RUU Pertanahan, RUU Minerba, hingga RUU Sumber Daya Air disahkan karena rentan mengkriminalisasi warga dan merusak lingkungan.
Baca Juga: Bayang-bayang Soekarno dan Soeharto
Sebelumnya, dalam aksinya 19 September lalu, para mahasiswa menyampaikan mosi tidak percaya kepada DPR. Mosi itu disampaikan lantaran beberapa hal, mulai dari pengesahan revisi UU KPK, penetapan pimpinan komisi antirasuah yang dianggap bermasalah, sampai pembahasan RKUHP. Tentang revisi UU KPK mereka menilai, hanya akan mengebiri kekuatan KPK dalam memberantas korupsi. Sedangkan RKUHP dinilai terlampau dalam mengusik hak warga negara. Selain itu, kembali menghidupkan pasal ancaman hukuman terhadap penghinaan presiden dianggap mengembalikan warisan kolonial.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.