Oleh Redaksi Ceknricek.com
09/07/2023, 20:27 WIB
Ceknricek.com--Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan berziarah ke makam-makam Wali Songo pada Jum'at (8/9/23) hingga Senin (11/9/23). Rencananya, Cak Imin akan memulai perjalanan ziarah dari Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jawa Barat dan ditutup dengan ziarah Makam Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur.
Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, agenda ini memang rutin dilakukan PKB setiap tahun. Terlebih, suhu politik saat ini mulai menghangat mengingat Cak Imin telah ditunjuk menjadi cawapres Anies Baswedan.
“Memang kami ada agenda tour dan napak tilas perjuangan Wali Songo yang akan dilakukan Gus Imin bersama pengurus dan kader PKB. Agenda ini sebetulnya agenda rutin PKB setiap tahun. Kami merasa kegiatan spiritual ini penting dilakukan apalagi suhu politik pun akhir-akhir ini mulai menghangat,” ujar Cucun dalam jumpa pers di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (7/9/23).
Menurut dia, kegiatan ziarah ke makam-makam aulia merupakan tradisi yang terus dijaga oleh kalangan Islam Ahlul Sunah Wal Jamaah. Dengan berziarah ke makam orang saleh, akan menjadi pengingat perjuangan mereka demi agama dan bangsa.
“Nah para Wali Songo ini kan dikenal sebagai penyebar agama Islam di Nusantara yang berhasil. Metode pendekatan mereka yang luwes dan tanpa kekerasan membuat Islam mudah diterima oleh masyarakat yang saat itu menganut kepercayaan lama,” tutur dia.
Selain itu, kegiatan ziarah Wali Songo ini juga akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti halaqah soal pemikiran Wali Songo, pasar rakyat, hingga layanan kesehatan gratis. Kegiatan tersebut akan dilakukan di sejumlah titik, seperti di Makam Sunan Gunung Jati, Makam Sunan Bonang, Makam Sunan Drajat, dan Makam Sunan Ampel.
"Kegiatan ini akan diikuti oleh kader dan simpatisan PKB serta masyarakat luas,” ucap Cucun.
Sementara itu, Cucun berharap kegiatan ziarah Wali Songo ini sebagai penanda bahwa kontestasi politik 2024 merupakan bagian ibadah untuk menghadirkan pemimpin-pemimpin bangsa terbaik. Dengan demikian, kata dia, semua pihak harus saling menjaga agar kontestasi politik ini bisa berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.
Editor: Ariful Hakim