Ceknricek.com -- Jenazah Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho akan dimakamkan di TPU Sonolayu, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7), dengan upacara militer. Bertindak sebagai inspektur upacara Kepala BNPB Letnan Jenderal Doni Monardo.
“Kita coba prosesi pemakaman untuk mengikuti tata cara militer tetapi pesertanya dari kalangan pegawai negeri sipil,” kata Doni Monardo di Depok, Minggu, (7/7).
Doni mengatakan, prosesi pemakaman sebetulnya akan dilakukan seperti biasanya. Namun sebagai penghormatan kepada almarhum atas jasa-jasanya di bidang kemanusiaan, akan digelar upacara penyambutan dan pemakaman.
Personel BPBD akan dilibatkan dalam prosesi penyambutan hingga pemakaman di TPU. “Kami akan bekerjasama dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Boyolali untuk mengerahkan sebanyak mungkin pegawai negeri untuk hadir dalam upacara pemakaman,” kata Doni.

Sumber: Antara
Sutopo Purwo Nugroho meninggal Minggu (7/7) di Guangzhou, Cina, sekitar pukul 02.00 waktu setempat karena kanker paru-paru. Semasa hidup, pria berusia 49 tahun ini dikenal gigih. Meski penyakit kanker paru mengerogoti tubuhnya, Sutopo terus bekerja memberi informasi kepada publik termasuk melalui media sosial.

Sumber: Viva
Atas dedikasinya, Sutopo menerima berbagai penghargaan. Sedikitnya ia mendapat 13 penghargaan pada 2018 dan 4 penghargaan di tahun 2019.
Hal itulah yang membuat nama Sutopo harum. Puluhan karangan bunga menghiasi rumah duka datang dari para pejabat negara, seperti Joko Widodo, Ma'ruf Amin, SBY, hingga Anies Baswedan.
Jenazah almarhum diberangkatkan dari rumah duka di Raffles Hills, Blok I6, No 15, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Senin (8/7) sekitar pukul 00.30 menuju Bandara Soekarno Hatta untuk diterbangkan ke Boyolali, Jawa Tengah.