Ceknricek.com -- Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, tidak tertekan dengan statusnya sebagai pimpinan klasemen sementara MotoGP 2020. Mir tidak akan mengubah pendekatannya terhadap balapan hanya karena status pimpinan klasemen sementara.
Mir menempati posisi pertama setelah finis ketiga pada balapan sebelumnya, MotoGP Aragon 2020, di Sirkuit Aragon pada Minggu 18 Oktober 2020. Selain itu, posisi pertama Mir sekarang juga merupakan buah dari hasil buruk Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) di MotoGP Aragon 2020.
Quartararo yang merupakan pemilik posisi pertama sebelumnya, memulai MotoGP Aragon 2020 dari pole position. Akan tetapi, keuntungan itu tidak dimaksimalkan Quartararo untuk meraih kemenangan.
Quartararo justru tampil buruk dengan finis ke-18. El Diablo –julukan Quartararo– pun tidak mendapatkan poin dari balapan akhir pekan lalu sehingga membuat Mir bisa merebut posisi pertama. Mir kini mengoleksi 121 poin unggul enam angka dari Quartararo di posisi kedua.
Selisih poin yang tipis, membuat Mir wajib meraih hasil bagus pada balapan selanjutnya, MotoGP Teruel 2020. Sirkuit Aragon akan kembali menjadi tempat penyelenggaraan MotoGP Teruel 2020 pada Minggu 25 Oktober 2020.
Meski memiliki kewajiban meraih hasil bagus, Mir tetap tenang menyambut balapan akhir pekan ini. Pembalap asal Spanyol itu hanya fokus untuk tampil bagus di MotoGP Teruel 2020. Ia akan mencoba membawa pulang banyak poin dari Sirkuit Aragon.
“Tekanannya sama, karena dengan empat balapan tersisa, memiliki enam poin di depan atau belakang adalah sama, tidak ada yang berubah. Yang terpenting adalah berada di posisi baik dan menunjukkan potensi kami dalam setiap balapan,” kata Mir, menyadur dari Tutto Motori Web, Jumat (23/10/20).
“Ini akan menjadi kesalahan besar untuk mengubah pendekatan saya terhadap balapan. Yang pasti saya harus terus menangani balapan demi balapan, mencoba membawa pulang poin sebanyak mungkin dan kami akan lihat posisi kami pada Minggu,” tuturnya.
Baca juga: Isolasi Mandiri, Rossi Ngaku Bosan