Jokowi Berharap Stafsus Beri Kontribusi untuk Pemerintah | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Setkab

Jokowi Berharap Stafsus Beri Kontribusi untuk Pemerintah

Ceknricek.com -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Staf Khusus Presiden (SKP) yang baru diangkatnya beberapa pekan lalu dapat memberikan masukan dan kontribusi pada inovasi kerangka kebijakan pemerintah Indonesia kedepannya. 

“Misalnya, contoh Kartu Pra-Kerja. Ini kemarin sudah saya sampaikan kepada mereka, coba, Kartu Pra-Kerja nanti dikonsep, dilaksanakan seperti apa, agar gampang dikontrol, mudah dilaksanakan, misalnya,” kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, dalam siaran pers yang diterima, Selasa (3/12). 

Lebih lanjut Jokowi juga memberi contoh yang berkaitan dengan nasabah-nasabah Mekaar (Membina Keluarga Ekonomi Sejahtera) yang produknya bermacam-macam. Ia berharap para staf khusus yang terdiri dari beberapa anak muda ini dapat memberikan kontribusi terhadap perempuan prasejahtera dalam usaha mereka.

“Saya tugaskan kepada mereka juga. Kemudian apa lagi? Oh, yang berkaitan juga dengan masalah masukkan untuk dunia pendidikan kita seperti apa,” sambung Presiden. 

Menurut Presiden, apa yang ia pikirkan dengan yang dipikirkan oleh staf khusus  yang muda-muda ini sangat berbeda sekali. Meski demikian, walau luas wilayah Indonesia sangat besar, dengan memakai beberapa inovasi teknologi, hal itu akan mempermudah pekerjaan mereka. 

“Saya kira nanti, nanti akan muncul inovasi-inovasi yang sangat bagus dari staf khusus-staf khusus saya, karena menurut saya mereka ini bukan orang biasa,” ujar Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Ajak 2 Stafsus, Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Kerja di Subang

Selain itu, Jokowi juga menjawab mengenai tindakan salah satu Staf Khusus Presiden yang cuitannya dipermasalahkan warganet. Presiden Jokowi mengatakan bahwa mereka hanya terlalu semangat saja dalam menjalani tugas mereka.

“Jadi kalau berbicara karena terlalu semangat ya biasalah, salah dikit-dikit kan tidak apa-apa. Anak muda dan juga sudah minta maaf. Ini anak-anak muda umur-umur 30-an, kalau salah-salah dikit ya (mohon) dimaafkan,” ujarnya. 

Selain tidak mempersoalkan masalah tersebut, Jokowi ingin memberikan ruang selebar-lebarnya kepada anak muda yang akan menjadi calon pemimpin nantinya untuk terus berinteraksi dengan masyarakat. Interaksi itu diharapkan dapat memunculkan gagasan dan inovasi yang lebih baik.

Sekadar informasi, cuitan yang dimaksud sendiri ialah cuitan dari staf khusus milenial presiden, Billy Mambrasar, yang menulis tentang “kubu sebelah megap2”, dalam akun Twitternya @kitongbisa pada Sabtu, 30 November 2019, pukul 19.12. Billy sendiri sudah meminta maaf terkait cuitannya itu.

BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Thomas Rizal


Berita Terkait