Jokowi Minta Petugas BKKBN 'Melek digital' Saat Melakukan Penyuluhan  | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Jokowi Minta Petugas BKKBN 'Melek digital' Saat Melakukan Penyuluhan 

Ceknricek.com -- Presiden RI Joko Widodo meminta jajaran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menggunakan strategi baru dan melek digital dalam melakukan upaya pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.

“Saya ajak jajaran BKKBN untuk menggunakan strategi yang berbeda dalam melakukan pendampingan dan pemberdayaan karena kelompok sasaran utama binaan Bapak-Ibu adalah generasi muda, keluarga-keluarga muda yang lebih berkarakter digital,” papar Jokowi saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kemitraan Program Bangga Kencana, Kamis (28/1/21), di Istana Negara, Jakarta.

Jokowi mengungkap generasi muda saat memiliki karakteristik yang dekat dengan dunia digital dan aktif di dunia media sosial. Untuk itu Ia meminta BKKBN menggunakan media-media tersebut dalam melakukan sosialisasi program-program pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.

“Metode komunikasi BKKBN juga harus berubah. Harus berkarakter kekinian. Penyampaian-penyampaian informasi gunakan media-media yang kekinian. Sehingga sampai pesan itu ke sasaran yang kita inginkan,"imbuhnya.

Tidak hanya itu, Jokowi juga  mengingatkan BBKBN untuk tidak hanya menyosialisasikan mengenai jumlah anak dan jarak antar kelahiran tetapi juga mengenai upaya membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai bidang baik bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan anak, dan kebahagiaan keluarga

“Mulai dari pemenuhan gizi, kualitas sanitasi, kualitas lingkungan, akses pendidikan, kesehatan, sampai juga terjaganya sumber-sumber pendapatan adalah pilar kesejahteraan dan ketahanan keluarga setiap keluarga Indonesia,” tuturnya.

Presiden mengungkapkan, berdasarkan data yang diperoleh, petugas penyuluh KB Desa dan subpetugas penyuluh KB seluruhnya berjumlah 1,2 juta, terdiri dari PNS dan Non-PNS. Dari jumlah itu, penyuluh KB yang berstatus PNS adalah sebanyak 13 ribu orang kemudian petugas lapangan KB non-PNS ada 9.600 orang.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Kepala BKKBN Jadi Ketua Pelaksana Program Penurunan Stunting



Berita Terkait