Ceknricek.com --Presiden Joko Widodo sempat menyebutkan, ada 14.000 orang dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang mudik ke kampung halaman masing-masing menggunakan bus dalam delapan hari terakhir. Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/3/2020).
Alih-alih didukung dengan kebijakan untuk mengurangi pemudik, Kementerian Perhubungan justru menganulir keputusan Dishub Pemprov DKI Jakarta, soal pelarangan layanan semua bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) dan Pariwisata di Jakarta. Menurut Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, pembatalan itu atas instruksi Plt Menteri Perhubungan (Luhut Pandjaitan) sampai didapat kajian dampak ekonominya.
Baca Juga : Anies Minta Pusat Terapkan Karantina Wilayah di Jakarta
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengakui keputusan pelarangan bus berdasarkan rapat bersama dengan sejumlah pihak di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan lainnya.
"Sepakati mulai hari ini pukul 18.00 WIB kita akan melakukan pelarangan operasional bus dari Jabodetabek," kata Syafrin di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020).
Dia menyebut larangan tersebut guna menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19 dari sejumlah wilayah. Sebab saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) semakin meningkat. Dengan adanya larangan tersebut, Syafrin menyebut terminal untuk bus AKAP dan AJAP ditutup sementara, misalnya Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
Baca Juga : Update Covid-19 Indonesia: 1.414 Kasus, 75 Sembuh, 122 Meninggal
Jokowi sendiri mengakui, arus mudik yang terjadi jauh sebelum lebaran ini disebabkan warga terdampak physical distancing sebagai upaya pencegahan virus corona Covid-19. Para warga yang mudik itu rata-rata adalah pekerja informal yang mengandalkan pendapatan harian.
"Mereka terpaksa pulang kampung karena penghasilan turun sangat drastis atau bahkan hilang," kata Jokowi.
BACA JUGA: Cek SOSOK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini