Ceknricek.com -- Presiden Joko Widodo mengaku optimis bahwa perpindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur dapat terlaksana pada 2024. Hal itu ia sampaikan ketika mengunjungi Australia dalam rangka melakukan kunjungan kenegaraan, Minggu (9/2).
"Iya sesuai rencana seperti itu, Insya Allah pindah kita," kata Presiden Joko Widodo saat mengunjungi bukit Mount Ainslie, di Canberra, Australia bersama dengan Chief Executive National Capital Authority Canberra Sally Barnes seperti dilansir Antara.
"Sudah dimulai lomba desain setahun yang lalu, studinya sudah dimulai lima tahun yang lalu, dan sudah kita memutuskan. Sekarang tinggal menunggu UU di DPR, “ lanjutnya.
Selain itu, menurut presiden jika undang-undang sudah ada pemerintah tinggal melakukan pembebasan lahan dan melakukan pembangunan infrastruktur dasar. Rencananya pada 2024 ibu kota negara Indonesia sudah pindah ke ibu kota baru yang terletak di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Presiden Jokowi, Tak Ada Skema Pinjaman Dalam Pembangunan Ibu Kota Baru
Pada 23 Desember 2019 lalu, sudah ditetapkan desain dengan judul "Nagara Rimba Nusa" sebagai Pemenang Pertama Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara.
Konsep itu ditawarkan oleh tim Urban+ dengan membawa keseimbangan antara tata kota modern, pembangunan manusia, sifat manusia, dan kelestarian alam.
Pemerintah hingga saat ini juga sudah meminta tiga tokoh internasional untuk duduk sebagai Dewan Pengarah. Ketiganya adalah Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed Zayed bin Al Nahyan, CEO Softbank Masayoshi Son dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Thomas Rizal