Oleh Redaksi Ceknricek.com
07/10/2021, 9:53 WIB
Ceknricek.com -- Jumlah korban tewas akibat runtuhnya menara kondominium di Florida, Miami (AS) bertambah menjadi 79 pada Jumat (9/7/21) setelah pekerja mengeluarkan 14 mayat lagi dari reruntuhan dan mengatakan mereka telah mengurangi tumpukan puing hingga hampir ke permukaan tanah.
Penemuan mayat itu menyisakan 61 orang masih hilang dan dikhawatirkan tewas di reruntuhan beton dan baja bangunan tepi laut 12 lantai itu di Surfside, kata Wali Kota Miami-Dade County, Daniella Levine Cava pada konferensi pers sore.
Jumlah orang hilang dapat berubah karena kemungkinan tidak semua berada di dalam gedung ketika tiba-tiba runtuh ke tanah pada dini hari 24 Juni. Para pejabat belum bisa memastikan penyebab bencana itu.
Kru yang bekerja sepanjang waktu selama 16 hari telah mengurangi jumlah tumpukan puing dari empat atau lima tingkat menjadi hampir rata dengan permukaan tanah, dengan beberapa di bawah permukaan tanah.
Kecepatan kru menemukan korban tewas telah ditingkatkan sejak tim menghancurkan bagian bangunan yang masih berdiri selama akhir pekan, memungkinkan akses yang lebih besar ke dalam reruntuhan dan lebih banyak penggunaan alat berat.
Levine Cava mengatakan seekor kucing bernama Binx yang telah tinggal di lantai sembilan gedung sebelum ambruk ditemukan hidup di daerah itu, menyebut penemuan itu setelah lebih dari dua minggu sebagai "sedikit kabar baik."
Sebuah perdebatan telah bermunculan di antara anggota masyarakat yang dilanda bencana itu tentang apa yang harus dilakukan dengan situs di mana Menara Champlain Selatan pernah berdiri. Para pengacara untuk beberapa anggota keluarga korban menyarankan situs itu harus menjadi peringatan untuk orang yang tewas.
Penyelidik belum menentukan apa yang menyebabkan Menara Champlain Selatan runtuh tanpa peringatan. Perhatian telah difokuskan pada laporan teknik 2018 yang memperingatkan kekurangan struktural.
Menyusul keruntuhan itu, para penghuni sebuah kondominium di dekatnya, Crestview Towers, diminta pergi setelah para insinyur menemukan masalah beton dan listrik yang serius. Mereka tidak diizinkan kembali karena pejabat kota mencoba menentukan apakah bangunan itu dapat distabilkan.
Diketahui gedung kondominium 12 lantai di Surfside, dekat Miami Beach, Florida runtuh sebagian pada Kamis (24/6/21).
Bencana itu terjadi pada Kamis pagi, ketika sebagian besar bangunan berusia 40 tahun itu ambruk ke tanah.
Video yang diambil oleh kamera keamanan menunjukkan seluruh sisi bangunan tiba-tiba terlipat menjadi dua bagian, satu demi satu, sekitar pukul 01:30 (0530 GMT), mengeluarkan awan debu.
Kondominium Champlain Towers South ada di Surfside, sebuah kota pulau penghalang melintasi Biscayne Bay dari Miami.
Bangunan itu memiliki lebih dari 130 unit, sekitar 80 di antaranya ditempati, kata para pejabat. Kira-kira setengah tampaknya telah runtuh.
Penyebab keruntuhan tetap menjadi misteri. (Reuters/Antara).