Ceknricek.com -- Atletico Madrid sukses mengalahkan Barcelona dalam pertandingan semifinal Piala Super Spanyol di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (9/1) atau Jumat (10/1) dini hari WIB. Dalam pertandingan yang diwarnai drama VAR yang tidak memihak Barcelona, Atletico menang 3-2.
Meski mengkritik format baru dari Supercopa de Espana, pelatih Barcelona Ernesto Valverde tetap menurunkan skuat terbaiknya. Termasuk di antaranya trisula mau Lionel Messi, Luis Suarez, Antoine Griezmann yang dipasang sejak awal laga.
Baca Juga: Valverde: Piala Super Spanyol Digelar di Arab Cuma Demi Cari Uang
Begitu pula dengan Los Colchoneros yang berambisi merebut kembali gelar Piala Super setelah terakhir merasakannya di tahun 2014, kala format kompetisi masih hanya diikuti dua tim. Diego Simeone menurunkan duo Joao Felix dan Alvaro Morata dengan formasi 4-4-2.
Meski sama-sama memiliki peluang di babak pertama, skor kacamata tidak berubah hingga turun minum. Peluang Barcelona tercipta di menit 23 saat Messi dan Griezmann melakukan kerja sama satu dua sentuhan, namun tembakan penyelesaian Messi masih bisa diamankan kiper Atletico, Jan Oblak. Begitu pula dengan ancaman Atletico dari tendangan bebas Hector Herrera di menit 32, yang beruntung masih bisa ditinju kiper cadangan Barca, Neto.
Sumber: AFP
Tempo menjadi semakin tinggi di babak kedua, dimana susul menyusul terjadi selama 45 menit babak kedua berlangsung. Atletico unggul terlebih dahulu lewat gol dari Koke. Memanfaatkan umpan Angel Correa, Koke yang baru masuk di babak kedua mampu mengirimkan bola ke sudut kiri bawah gawang.
Barca bangkit dan menyamakan keadaan lewat aksi Messi. La Pulga berhasil melewati hadangan dua bek Atletico dan melesakkan gol penyeimbang. Pemain yang sama sebenarnya berhasil mencetak gol kedua 8 menit kemudian, namun gol itu dianulir oleh wasit setelah VAR menyatakan Messi sempat menyentuh bola dengan tangan.
Los Cules akhirnya berhasil unggul di menit 62. Kali ini lewat tandukkan Griezmann memanfaatkan bola rebound dari sundulan Suarez. Barcelona sebenarnya berhasil mencetak gol lainnya kali ini lewat Gerard Pique di menit 74. Sayang, lagi-lagi VAR menganulir gol itu setelah Arturo Vidal di posisi offside saat tendangan bebas Messi.
Sumber: AP
Petaka bagi Barcelona terjadi di 10 menit terakhir. Atletico mendapatkan penalti setelah Neto mengganjal Vitolo di area. Tanpa ampun, Morata yang menjadi algojo berhasil menunaikan tugasnya dengan baik untuk menyeimbangkan keadaan.
Lima menit kemudian, Atletico akhirnya berhasil membalikkan keadaan. Giliran Morata menjadi penyumbang assist untuk gol dari Correa yang sempat mengakali Samuel Umtiti sebelum merobek gawang Barca. Bola sebenarnya sempat disapu oleh Ivan Rakitic, namun teknologi garis gawang memastikan si kulit bulat sudah melewati garis.
Sumber: AFP
Di menit tersisa, Pique nyaris menyamakan kedudukan memanfaatkan umpan silang Messi. Sayang, sundulan kapten Barca ini masih melambung di atas mistar gawang. Skor 3-2 untuk kemenangan Atletico bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit Jose Luis Gonzalez.
Usai laga, Simeone membagikan resep jitu kebangkitan Atletico di 20 menit terakhir. Salah satunya adalah dengan memasukkan Marcos Llorente menggantikan Koke di menit 72.
"Masuknya Llorente membuat Correa menjadi lebih maju ke depan. Hal ini membuat kami bisa menciptakan banyak kesempatan dan sejak itu, khususnya setelah menit 75 dimana tim tampil dengan lebih bertenaga," kata Simeone seperti dilansir situs resmi Atletico.
"Kami lebih banyak berlari dan menciptakan peluang. Kami awalnya hanya berharap bisa menyeimbangkan keadaan, tetapi ternyata berhasil mencetak dua gol membalikkan keadaan," tambah Simeone.
Sumber: AFP
Sementara itu, mega bintang Barcelona Lionel Messi menilai timnya bermain baik, namun membuat kesalahan seperti anak kecil.
"Kami harus melanjutkan performa bagus di sisa musim ini, tapi harus menghindari kesalahan seperti anak kecil bocah yang tadi kami lakukan. Kami mengendalikan keadaan selama 80 menit dengan intensitas tinggi dan menciptakan banyak peluang, tetapi di 10 menit akhir kami membuat kesalahan besar," ucap Messi seperti dilansir Reuters..
Kemenangan Atletico ini sekaligus membuat Derby Madrid akan tersaji di final Piala Super Spanyol 2020 yang akan digelar di stadion yang sama, Minggu (12/1) atau Senin (13/1) dini hari WIB. Meski demikian, hal ini berarti juara Supercopa de Espana tahun ini bukanlah juara dari kompetisi Spanyol musim lalu.
Ya, Atletico sendiri musim lalu hanya menjadi runner-up La Liga, sementara Real Madrid hanya berstatus sebagai peringkat tiga La Liga dan semifinalis Copa Del Rey. Sementara sang juara La Liga Barcelona kalah dari Atletico, juara Copa Del Rey Valencia takluk 1-3 dari Madrid pada pertandingan semifinal lainnya.
Susunan pemain:
Barcelona (4-3-3): Neto; Sergi Roberto, Gerard Pique, Samuel Umtiti, Jordi Alba; Arturo Vidal, Sergio Busquets (Ivan Rakitic 86'), Frenkie de Jong (Ansu Fati 88'); Lionel Messi, Luis Suarez, Antoine Griezmann
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Kieran Trippier, Stefan Savic, Felipe, Renan Lodi (Vitolo 67'); Angel Correa, Hector Herrera (Koke 46', Marcos Llorente 72'), Thomas Partey, Saul Niguez; Joao Felix, Alvaro Morata