Ceknricek.com -- Sebanyak 5 orang penumpang Kapal Motor Arim Jaya yang tenggelam di perairan Giliyang, Sumenep, Jawa Timur, belum ditemukan.
Dari data yang diperoleh Polres Sumenep hingga Selasa (18/6), total jumlah penumpang sebanyak 61 orang. Rinciannya, 39 orang selamat, 17 orang meninggal dunia, dan 5 orang masih dinyatakan hilang. "Ini merupakan data terbaru tim lapangan hingga sekitar pukul 11.00 WIB tadi," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti.
Hingga saat ini, tim gabungan dari Basarnas, Polair, BPBD Pemkab Sumenep dan para nelayan masih mencari lima orang korban kapal tenggelam itu. Menurut Widiarti, dari 17 korban Kapal Motor Arim Jaya yang telah ditemukan oleh petugas gabungan tim SAR dan Polair Sumenep sebagian merupakan anak-anak.
"Ada tiga orang yang masih berusia anak-anak, yakni antara usia 8 tahun hingga 12 tahun," kata Direktur RSUD dr Moh Anwar Sumenep Erliyanti.
Petugas di RSUD dr. Moh Anwar terus melakukan identifikasi terhadap jenazah korban kapal tenggelam yang baru ditemukan itu. Menurut dia, pada Senin (17/6) ditemukan dua jenazah, sedangkan 15 jenazah lainnya ditemukan Selasa (18/6).
Sebelumnya, para jenazah yang berjumlah 15 orang ini ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, lalu dirujuk ke RSUD dr Moh Anwar Sumenep.
Untuk diketahui, Kapal KM Arim Jaya berangkat dari Pulau Gua-gua, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, pada Senin sekitar pukul 07.00 WIB pagi tujuan Pelabuhan Kalianget, Sumenep.
Kapal kecil terbuat dari kayu berukuran tiga "Gross Tonnage" (GT) yang dinakhodai Arim itu kemudian terguling setelah terhantam ombak.