Ceknricek.com -- Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ikut merapat ke Istana Kepresidenan Jakarta. Bedanya, ia mengenakan seragam kepolisian, bukan kemeja putih seperti para calon menteri yang datang menghadap Presiden Jokowi sebelumnya.
"Saya kan polisi, barusan dipanggil," kata Tito kepada wartawan, Senin (21/10). Saat ditanya mengapa tidak mengenakan kemeja putih, Tito mengaku tidak tahu mengapa dirinya dipanggil Presiden Jokowi hari ini.
"Saya pikir ini berhubungan dengan situasi keamanan dan ketertiban nasional pasca pelantikan, yang penting kami dari Polri juga tentu dengan Panglima TNI akan mengamankan, termasuk kalau ada pembentukan kabinet. Kami akan amankan," ungkap Tito.
Tito yang biasa datang dan pergi melalui pintu belakang Istana, kali ini ia masuk melalui pintu depan."Kemarin pelantikan, pengamanan pelantikan. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, dengan baik, kerja sama TNI Polri sangat luar biasa, dan stake holder lainnya," tambah Tito.
Tito juga tidak menjawab mengenai tawaran Presiden sebagai menteri.
"Saya sendiri jujur, merasa berterima kasih kepada semua pihak, kepada Allah SWT karena ini pemilu yang rasanya cukup panjang. Hampir setahun lebih masyarakat terpolarisasi, Alhamdulillah dengan pelantikan kemarin berjalan lancar," kata Tito.
Baca Juga: Mahfud MD: Presiden Bahas Hukum dan Pelanggaran HAM
Tito adalah tokoh keenam yang dipanggil pada hari ini. Sebelumnya sudah ada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu, CEO dan pendiri Gojek Nadiem Makarim, Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama, dan pendiri Mahaka Group Erick Thohir.
Pada Minggu (20/10), Presiden Joko Widodo mengatakan akan memperkenalkan para menteri kabinetnya periode 2019-2024, Senin (21/10).
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar