Ceknricek.com -- Kementrian Agama RI menyiapkan 27 dari 31 asrama haji di seluruh Indonesia sebagai ruang isolasi mandiri pasien Covid-19. Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi mengatakan hal itu dilakukan lantaran kasus harian Covid-19 meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut Khoirizi, koordinasi Kementerian Agama dengan Satgas Covid-19 terkait penggunaan asrama haji sebagai ruang isolasi sudah dilakukan sejak lama. Bahkan, pemanfaatan asrama haji sebagai ruang isolasi juga sudah dilakukan pada tahun 2020.
“Tahun 2020, asrama haji pernah digunakan sebagai ruang isolasi Covid-19. Tahun ini, Menag Yaqut Cholil Qoumas sudah memberikan izin dan asrama haji siap kembali digunakan sebagai ruang isolasi Covid-19,” papar Khoirizi, dala keterangan tertulis, Senin (21/6/21).
Berdasarkan kajian Kemenag, Khoirizi menuturkan setidaknya ada empat asrama bisa digunakan karena sejumlahalasan, yaitu asrama haji Pontianak, Mamuju, Jayapura, dan Sorong.
Khoirizi mengatakan para Kepala Asrama Haji, selama ini juga berkoordinasi dengan Satuan Tugas Covid-19 di wilayah masing-masing terkait dengan urgensi dan teknis penggunaan asrama haji.
“Penyiapan asrama haji sebagai ruang isolasi ini menjadi wujud peran aktif Kemenag dalam penangangan Covid-19,” ungkapnya.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, mengaku pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak RS Haji Jakarta untuk memastikan ruang isolasi yang disiapkan sudah sesuai standar Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, bahkan WHO.
“Setiap pasien menempati satu kamar, satu tempat tidur. Tidak boleh digabung. Ada juga standar pelayanan kasus di bawah pengawasan tenaga kesehatan,” tandasnya.
