Ceknricek.com - KBRI Kuala Lumpur membangun gedung SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Duta Besar Republik Indonesia (Dubes) untuk Malaysia, Rusdi Kirana, didampingi Konsul Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu, Krishna Djelani dan Atdikbud KBRI Kuala Lumpur, Mokhamad Farid Maruf, Kamis (4/4) lalu.
Dilansir laman website kemlu.go.id, Selasa(9/4), pembangunan ini di maksudkan untuk perluasan akses layanan pendidikan untuk anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Sabah terus diupayakan agar mereka dapat memperoleh pendidikan yang wajar.
Krishna Djelani mewakili Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Duta Besar Rusdi Kirana atas perhatian KBRI untuk pendidikan anak-anak Indonesia di Sabah disempurnakan dengan pendirian SMK.
Krishna juga mengapresiasi Jabatan Pendidikan Negeri Sabah (JPNS) dan perusahaan sawit yang telah menyediakan sarana pendidikan dan kemudahan lainnya untuk anak-anak Indonesia di Sabah.
"Para siswa dan orang tua siswa agar memanfaatkan sarana belajar dengan optimal serta untuk senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku di Sabah dengan tetap menjaga nama baik bangsa dan negara Indonesia," ujar Krishna.
SMK SIKK menjadi satu-satunya SMK dari 14 Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Penyelenggaraan SMK di SIKK mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana. Sebagai bentuk realisasi dari perhatian tersebut, di tahun 2019, Dubes Rusdi akan meresmikan SMK program teknologi pesawat udara untuk anak-anak Indonesia di Sabah, Malaysia.
Eksistensi SMK disertai dengan rencana penambahan program teknologi pesawat udara tersebut di SIKK diharapkan mampu mengemban misi sekolah yaitu mencetak generasi yang siap kerja di era globalisasi dan industri 4.0.