Kehalalan Harus Jadi Patokan Utama Vaksin COVID-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Vaksin COVID-19 dari Sinovac (presidenri.go.id)

Kehalalan Harus Jadi Patokan Utama Vaksin COVID-19

Ceknricek.com -- Vaksin COVID-19 dari Sinovac harus mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelum diberikan kepada masyarakat.

Menurut Sekjen Pimpinan Pusat Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (Perisai) Harjono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, (19/12/20) selain kehalalan, vaksin Sinovac juga perlu diuji secara ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Meminta pemerintah agar vaksin Sinovac yang tiba di Indonesia mendapat pengujian ketat dari BPOM dan harus mendapatkan sertifikasi halal," ujarnya.

Lebih lanjut Harjono mengungkapkan keamanan dan kehalalan vaksin penting karena Sinovac akan digunakan secara masif dan persentase penurunan kejadian penyakit pada kelompok orang yang divaksinasi belum diketahui.

Ia juga mengingatkan BPOM untuk transparan terhadap proses penelitian dan berhati-hati meneliti vaksin tersebut sebelum mengeluarkan izin edar karena vaksin yang akan digunakan menyangkut keselamatan masyarakat.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RANO KARNO

"BPOM harus berhati-hati dan transparan dalam proses penelitian karena keselamatan rakyat jauh lebih penting dari apapu. Harus ada standar ilmiah yang digunakan oleh BPOM sehingga dapat dipertanggungjawabkan," tambahnya.

Harjono secara khusus mengimbau seluruh masyarakat mendukung dan mengawal uji klinis vaksin secara hati-hati dan transparan sehingga proses standarisasi pemeriksaan dilakukan dengan baik sampai akhirnya izin penggunaan darurat/EUA diberikan.

PP Perisai juga menekankan bahwa BPOM jangan sampai mengabaikan standardisasi ilmiah uji klinis pemeriksaan vaksin hanya karena untuk "kejar tayang".

"Kami yakin ada target waktu dan capaian pemerintah. Namun kami mengharapkan komitmen BPOM agar tidak mengabaikan standarisasi ilmiah uji klinis vaksin hanya karena untuk kejar tayang karena ini semua menyangkut jaminan terhadap khasiat, mutu dan keamanan bagi masyarakat," tandasnya.

Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan melalui #pesanibu yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak guna mencegah penularan COVID-19.

Baca juga: Akhir 2021, Vaksin Merah Putih Sudah Bisa Diproduksi Massal

Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Pentingnya Komunikasi Terstruktur Dalam Program Vaksinasi



Berita Terkait