Ceknricek.com -- Pebulu tangkis putri Indonesia, Ruselli Hartawan membuat kejutan dengan berhasil melangkah ke babak perempat final Hong Kong Open 2019. Pada pertandingan babak kedua yang digelar di Hong Kong Coliseum, Kamis (14/11), Ruselli sukses menaklukan tunggal putri Korea Selatan, An Se-young dua gim langsung 21-18, 21-19.
Ini merupakan kemenangan yang mengejutkan. Pasalnya, Se-young merupakan salah satu pemain andalan Korea yang sedang melejit akhir-akhir ini. Anak ajaib dari Negeri Gingseng ini pada akhir bulan lalu berhasil menjadi juara di ajang French Open, dengan mengalahkan mantan juara dunia, Carolina Marin.
Pemain yang baru berusia 17 tahun itu sebelumnya juga tercatat sebagai pemain termuda yang masuk skuad Korea Selatan di Piala Uber 2018, dan pelajar kelas menengah pertama yang berhasil menembus skuad Korea. Saat ini ia berada di peringkat 10 BWF, sementara Ruselli di peringkat 35.
"Sekarang kan prestasi dia sedang meningkat, sementara saya menurun. Tapi saya berusaha tidak memikirkan ini. Saya tidak menyangka bisa menang dua gim langsung," ucap Ruselli usai kemenangannya seperti dilansir Badmintonindonesia.org.
Foto: Badmintonindonesia
Dengan kemenangan ini, Ruselli membuat rekor pertemuan keduanya menjadi 1-1. Sebelumnya, di ajang Akita Masters 2019 lalu, Ruselli kalah 17-21, 14-21.
“Dari awal saya sudah siap capek, saya sudah tahu mau main seperti apa, dan saya terapkan itu di lapangan. Dia punya pukulan atas yang cukup berbahaya karena arahnya tidak bisa ditebak dan pukulannya tajam, tadi saya bisa mengantisipasi hal ini," kata pemain berusia 21 tahun itu.
Baca Juga: Menanti Perbaikan Tunggal Putra di Hong Kong Open 2019
Di babak berikutnya, Jumat (15/11), Ruselli akan menghadapi pemain Amerika Serikat asal China, Zhang Beiwen. Rekor pertemuan kedua pemain ini ialah 1-1, dimana Ruselli baru saja mengalahkan Zhang di Macau Open 2019 akhir Oktober lalu, 21-19, 21-18.
"Semoga kemenangan sebelumnya bisa jadi bekal buat saya di lapangan besok menghadapi Zhang. Saya harus bisa antisipasi serangan-serangan dia yang cukup berbahaya," kata Ruselli.
Indonesia juga berhasil meloloskan wakil lainnya, yakni tunggal putra Jonatan Christie, ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta ganda campuran Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Amankah?
Mengingat situasi Hongkong saat ini yang masih mencekam pasca aksi demonstrasi yang berubah menjadi anarkis, kondisi keamanan di sekitar arena pertandingan yang digelar di Kowloon juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Keamanan para peserta pun mendapat jaminan dari Badminton World Federation (BWF),
“Semua kemungkinan tempat mengingat keamanan dan status telah diperhatikan. Prioritas nomor satu dan akan selalu menjadi terutama ialah keselamatan atlet, pendamping pemain, ofisial, penonton dan staf. Semua ini telah menjadi faktor pertimbangan,” kata juru bicara BWF kepada AFP.
Foto: Badmintonindonesia
Beberapa pemain Hong Kong juga turut berpartisipasi dalam kejuaraan level BWF Super 500 itu. Dua pemain Hong Kong juga lolos hingga babak perempat final besok. Mereka ialah pemain tunggal putra Lee Cheuk Yiu yang akan menghadapi tunggal Denmark, Viktor Axelsen.
Sementar satu wakil lainnya ialah ganda campuran Tang Chun Man dan Tse Ying Suet, yang masih menanti pemenang laga antar sesama pasangan China, He Ji Ting/Du Yue dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Mengingat kondisi politik kedua negara, kemungkinan partai Tang/Tse melawan ganda China besok akan berjalan menarik dan penuh intrik, khususnya dari para suporter.
“Suporter Hong Kong mendukung kami. Para penonton sangat luar biasa. Meski di luar ada protes, kami hanya fokus kepada permainan kami,” kata Tang seperti dilansir StraitTimes.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar