Ceknricek.com - Piala Dunia 2018 sudah memberikan ketegangan sekaligus keseruan di fase awal babak penyisihan grup. Masing-masing tim nasional atau timnas dari 4 grup yang ada mengerahkan seluruh kemampuannya.
Tak ada timnas kelas bawah, justru kebanyakan mereka menjadi kuda hitam dan mampu mengimbangi timnas unggulan, bahkan mengalahkannya. Seperti pada Jumat (22/6/2018) pukul 01.00 WIB dini hari, Kroasia berhasil melumpuhkan Argentina dengan skor cukup telak yaitu 3-0.
Meski begitu, euforia Piala Dunia 2018 ternyata tidak dialami oleh Abdur Arsyad. Hal tersebut karena timnas yang dijagokan pemain film Target ini, yaitu Italia tidak lolos ke perhelatan olahraga akbar empat tahunan tersebut.
”Ya saya jujur selama event piala dunia, baru Piala Dunia kali ini saya tidak nonton, karena Italia tidak lolos. Jadi Piala dunia kali ini yaang tidak sama sekali nonton enggak terlalu antusias, enggak ada niatan nonton terlalu serius," ucap Abdur saat ditemui di Blok M Square, Jakarta Selatan, Kamis (21/6/2018).
Italia gagal berangkat ke Rusia setelah kalah dengan agregat 0-1 dari Swedia pada babak play-off. Kegagalan Italia kali ini adalah yang kedua kalinya sepanjang sejarah setelah sebelumnya juga gagal pada Piala Dunia 1958.
”Paling ya mungkin sudah masuk fase selanjutnya baru ada yang bagus," kata Abdur.
Pemain film Susah Sinyal ini menilai Piala Dunia 2018 tetap menarik untuk disaksikan. Apalagi Cristiano Ronaldo yang belum lama ini mencetak hetrik ke gawang timnas Spanyol, dan membuat timnas Portugal mendapat hasil akhir seri.
”Kayaknya Portugal sih (juara), soalnya Spanyol waktu lawan iran susah payah gitu. Depannya (striker) tidak ada lagi kayak Torres gitu," ujar Abdur.
Selain Portugal, pria kelahiran NTT ini menganggap pesepakbola muda timnas Prancis memiliki potensi besar. Sehingga Abdur melihat kemungkinan skuad Ayam Jago itu menjadi ancaman berbahaya untuk tim lain.
”Generasi emasnya menurut saya adanya di Prancis, menurut saya. Ada pemain generasi mudanya tuh merata dari kiper sampai penyerang. Tapi pertandingannya itu kurang bagus gitu. Pogbanya gitu," tuturnya.
”Sempat orang berpikir Salah bakal bagus dengan Mesir. Cuma Mesirnya tidak berkontribusi banyak, pertandingan pertama tidak main, pertandingan kedua main, peluang cuma gitu-gitu aja," pungkas Abdur.