Ceknricek.com - Gading Marten memang lebih dikenal sebagai pembawa acara dan aktor. Banyak yang tidak tahu, kalau ia dulu merupakan mantan pesepak bola yang pernah bermain Persitara Jakarta Utara.
Karier Gading Marten sebagai pesepak bola tak berlangsung lama. Ia memutuskan untuk mengikuti jejak ayahnya, Roy Marten. Ia merintis karier di dunia hiburan Tanah Air sejak tahun 2004 silam.
Pernah terjun menjadi pesepak bola, suami Gisella Anastasia ini masih mencintai salah satu olahraga yang paling diminati itu. Gading juga menyambut antusias euforia Piala Dunia 2018, di mana Rusia menjadi tuan rumah perhelatan 4 tahunan tersebut.
Meski begitu, ayah Gempita Nora Marten ini ternyata memendam rasa kecewa bercampur sedih. Lantaran tim nasional (timnas) favoritnya, yaitu Belanda gagal melaju ke Piala Dunia 2018.
"Kecewa banget. Karena 8 tahun lalu gue yang yakin banget Belanda bisa juara. Mereka lagi kuat-kuatnya dan semakin ke sini, regenerasinya kurang. Jadi, sudah kecewa banget," kata Gading saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (14/6/2018).
Walaupun sudah lewat 1 windu lalu, kekecewaan tersebut masih hinggap, terngiang di benak Gading Marten. Sebab timnas Belanda kalah tipis 1-0 dengan timnas Spanyol pada Piala Dunia 2010 lalu.
"Terus timnas Belanda ke sininya semakin kurang," keluh pria berusia 36 tahun ini.
Karena mengidolakan Belanda, Gading Marten sampai sekarang belum berpindah ke lain hati. Pemain film Love for Sale ini hanya ingin agar tim nasional Portugal menjuarai Piala Dunia 2018.
"Jadi pusing pilih yang mana, karena rata-rata timnya sih tahun ini gokil-gokik sih. Ada Brasil lagi kuat-kuatnya, ada Argentina, Spanyol. Tapi saya sih kepenginnya sih Portugal juaranya biar Ronaldo komplit pialanya," ucap Gading Marten.
Untuk diketahui, tim nasional Belanda dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2018 sekalipun menang pada laga pamungkas grup kualifikasi zona Eropa kontra timnas Swedia, 10 Oktober 2017 lalu.
Dalam tekanan untuk menang dengan skor 7-0, timnas Belanda hanya menang 2-0 atas Swedia di Amsterdam Arena. Dua gol kemenangan De Oranje pada laga tersebut dilesakkan Arjen Robben melalui penalti pada menit ke-16 dan tendangan jarak jauh pada menit ke-40.