Ceknricek.com -- Sebanyak 18 orang keluarga korban ikut mencari dua anak buah kapal (ABK) KM Wingston yang tenggelam di perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjung Balai Sukroadi Sastra mengatakan, dua orang dari keluarga korban melihat ABK itu di titik tenggelamnya KM Wingstone, sekitar pukul 15.00 WIB.
Ia mengatakan, kejadian itu kemudian dilaporkan kepada Tim Basarnas dan dilakukan evakuasi di lokasi tenggelamnya KM Wingston.
"Kedua ABK itu, atas nama Pajar (23) alamat Jalan Teratai, Kota Tanjung Balai, dan Esron Sitohang (55) alamat Dusun 12/Blok 6 Kecamatan Simpang Empat, Kota Tanjung Balai," ujarnya Rabu (29/1) malam.
Melansir Antara Sukroadi menyebutkan, kedua jasad yang ditemukan itu mulai membusuk dan langsung dimasukkan ke dalam kapal kayu milik nelayan.
"Selanjutnya kedua jasad tersebut dibawa ke Posal Tanjung Tiram, Batubara," katanya lagi.
Baca juga: Kapal Tenggelam di Pasaman Akibat Cuaca Ekstrem, 18 Nelayan Selamat
Ia mengatakan, evakuasi kedua ABK itu melibatkan Tim SAR Gabungan, terdiri dari Basarnas Pos Tanjung Balai, Posal Tanjung Tiram, Polairud Tanjung Tiram, Lanal TBA, nelayan Batubara, dan warga masyarakat.
"Kedua korban yang tenggelam itu, ditemukan pada pencarian hari ke-5 di perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara," katanya.
Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian pada hari kedua, (Minggu, 26/1) berhasil menemukan satu orang dari tiga korban ABK Kapal Pukat Apung KM Wingston yang tenggelam.
Korban yang ditemukan itu atas nama Ijal (25), seorang ABK KM Wingston yang dilaporkan hilang pada saat kejadian.
Korban Ijal ditemukan di perairan Pagurawan, Kabupaten Batubara sekitar pukul 09.45 WIB. Korban yang meninggal dunia, telah dievakuasi ke rumah duka.
Sebelumnya, satu unit Kapal Pukat Apung KM Wingston tenggelam di sekitar perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumut, Sabtu (25/1) sekitar pukul 23.00 WIB, akibat lambung kapal bocor.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar
