Kembalinya Tren Musik Indie di Indonesia | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber Foto: Ilham Indra S.

Kembalinya Tren Musik Indie di Indonesia


Ceknricek.com – Nampaknya sudah cukup lama sejak tahun 90-an musik indie tidak terdengar di telinga kita . Mulai dari Pure Saturday, Burgerkill serta The Upstair, yang merupakan contoh band indie yang hingga kini masih eksis di kalangan penikmat musik.

Istilah indie sendiri berasal dari kata Independent yang berarti merdeka, bebas, mandiri ataupun tidak bergantung. Banyak yang beranggapan Indie merupakan salah satu genre musik, seperti Rock, Pop, Jazz atau lainya, namun anggapan itu nampaknya salah besar. Indie bukan lah genre music, melainkan sebuah gerakan musik yang bebas dan mandiri, serta tidak bergantung pada sebuah label musik atau sebagainya. 

Pure Saturday merupakan band indie pertama, selain metal yang membuat album rekamanya sendiri pada tahun 1995. Diikuti Mocca yang berhasil menjual albumnya hingga tembus angka 1.000.000 kopi. Keberhasilan itulah yang kemudian membawa dampak besar pada band indie di Indonesia hingga saat ini.

Perkembangan yang saat ini terjadi, bukan hanya nuansa musik nya saja, fashion pun ikut turut andil dalam sejarah perkembangan remaja di Indonesia. Dalam survey nya membuktikan salah satu influence fashion remaja yang diakibatkan dari genre musik yang mereka dengar. 

Fashion remaja Indonesia pada awal 70-an memiliki ciri khas yang nyentrik, mulai dari rambut yang gondrong, celana cutbray serta baju yang warna-warni ala hippies.

Walaupun musik indie kini mulai tergerus oleh perkembangan music berlabelkan mayor yang pasif, akhir-akhir ini mulai kembali bermunculan musik indie dengan berbagai cara.

Meskipun indie tidak banyak diliput oleh media, terutama televise, namun seiring perkembangan zaman penikmat indie bisa menikmatinya melalui streaming ataupun media lainya.

Kembali menjamurnya trend indie di 2018 membuat warna pada music di Indonesia semakin menarik, band indie yang tidak memiliki ketergantungan akan label justru malah tak membuat mereka mundur satu langkah pun. Dengan penggemar yang tidak bisa diremehkan jumlah nya, membuat indie semakin mewabah dan bisa saja suatu saat band indie akan menguasai pasar musik di Indonesia.

Berkat stabilnya tren indie di Indonesia, membuat indie berhasil mendominasi pada ajang paling bergengsi di tanah air, pasalnya pada perhelatan AMI Awards itu band-band indie berhasil mendominasi.

Semoga dengan kembalinya tren musik indie, dapat kembali menghidupkan serta menghiasi pasaran musik di Indonesia, mengutip dari lirik dari salah satu band indie Indonesiam yakni Efek Rumah Kaca: “ Pasar bisa diciptakan”.



Berita Terkait