Kemenag: 27 Pesantren Jadi Kluster Covid-19, 1.400 Santri Positif | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Sumber: Istimewa

Kemenag: 27 Pesantren Jadi Kluster Covid-19, 1.400 Santri Positif

Ceknricek.com -- Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengatakan sebagian besar santri pondok pesantren yang terinfeksi Covid-19 sudah sembuh. 

"Dari sekitar 1.400 santri yang positif, lebih dari 900 santri yang sembuh, sisanya satu santri meninggal dunia," kata Zainut di kantornya, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan jumlah positif Covid-19 di pesantren terbanyak di ponpes area Jawa Timur, diikuti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selebihnya tersebar rata di tujuh provinsi lainnya.

Total, kata dia, ada 27 pondok pesantren yang menjadi kluster Covid-19 di 10 provinsi. Hal itu memprihatinkan dan Kemenag akan berupaya menanggulangi itu serta menekan penularan virus korona jenis baru di lingkungan pesantren.

Baca Juga: 16 Santri Ponpes Temboro Magetan Positif Covid-19

Terkait peringatan Hari Santri tahun 2020 di masa pandemi Covid-19, Zainut mengatakan Kemenag mendorong agar pelaksanaannya tidak mengumpulkan tatap muka massa dalam jumlah besar.

Menurut dia, segala kegiatan Hari Santri tahun ini didorong agar diselenggarakan secara virtual nontatap muka.

"Terkait potensi kerumunan kegiatan Hari Santri ini, dipastikan peringatan disesuaikan dengan kondisi pandemi lewat virtual. Kegiatan lomba, seminar dilakukan virtual untuk menjaga kesehatan santri dan para pengasuh ponpes," katanya.

Sementara itu, mengenai opsi pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia saat ini pemerintah sedan dalam tahap pengembangan vaksin dan bekerjasama dengan berbagai negara.

Ada dua opsi pengembangan vaksin di Indonesia, yakni vaksin Merah Putih dan pengembangan kerjasama internasional dengan negara Uni Emirat Arab.

Vaksin Merah Putih saat ini sedan dikembangkan Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional serta Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. 

Sementara opsi kedua sedang dikerjakan Sinopharm dengan Kimia Farma bersama Grup 42 dari Uni Emirat Arab.

Pemerintah mengimbau masyarakat demi mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat diimbau untuk menghindari keluar rumah jika tidak diperlukan, selalu memakai masker, menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan dapat  dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir, minum multivitamin tambahan dan istirahat yang cukup.
BACA JUGA: Cek AKTIVITAS KEPALA DAERAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait