Kemendagri Minta Pemkab Natuna Cabut Edaran Liburkan Pelajar | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Antara

Kemendagri Minta Pemkab Natuna Cabut Edaran Liburkan Pelajar

Ceknricek.com -- Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) meminta Pemerintah Kabupaten Natuna mencabut surat edaran untuk meliburkan siswanya karena keberadaan karantina WNI asal Wuhan, China di kabupaten tersebut.

Permintaan itu disampaikan Pelaksana tugas Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, di Jakarta, Senin (3/2). "Pagi ini setelah kami kirimkan surat, siangnya langsung sudah dicabut surat edaran tentang libur anak sekolah itu oleh Pemerintah Kabupaten Natuna," katanya.

Bahtiar menilai, meliburkan siswa di Natuna selama masa karantina WNI yang dievakuasi dari Wuhan, akan mengganggu proses belajar mengajar, apalagi saat ini sudah mendekati masa ujian.

"Setelah dicabut, besok siswa sudah kembali bersekolah seperti biasa. Surat edaran seperti itu kan tentu mengganggu pembelajaran anak kita yang sedang sekolah, apalagi mau ujian ini," katanya lagi.

Bahtiar menambahkan, tindakan bupati menerbitkan edaran tersebut merupakan hal wajar, demi melindungi masyarakatnya dari bahaya wabah korona.

Kemendagri Minta Pemkab Natuna Cabut Edaran Liburkan Pelajar
Sumber: Antara

"Mungkin kelihatannya memang ada komunikasi yang tidak lengkap, bukan hanya kepada bupati juga pada masyarakatnya. Adalah wajar seorang kepala daerah melindungi kepentingan warganya, apalagi ada desakan warga. Sebagai pemimpin ia akan merespon aspirasi warganya, tapi mungkin ada ketidaklengkapan informasi," ujar Bahtiar.

Baca Juga: Selama Masa Karantina WNI dari Wuhan, Pemkab Natuna Liburkan Sekolah

Menurut dia, ada kekurangan informasi yang diperoleh pemerintah dan masyarakat setempat. WNI yang dikarantina di Natuna bukanlah pengidap virus korona, tetapi orang-orang sehat yang dicek perkembangan sebelum dipulangkan ke Indonesia.

"Kata karantina kesannya orang-orang sakit, padahal yang dievakuasi mereka yang sehat, isolasi itu untuk memastikan betul. Ini kan kebijakan nasional yang sangat preventif. Mereka orang sehat, tetapi dicek lagi sekian hari untuk memastikan tidak terjadi apa-apa," ucap Bahtiar.

Untuk meluruskan informasi di masyarakat Natuna, pemerintah telah menempatkan berbagai lembaga dan instansi, seperti Kementerian Kesehatan, TNI, Polri dan instansi lainnya yang melakukan penanganan karantina dan memberikan literasi pada masyarakat setempat.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait