Ceknricek.com -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membuka kesempatan bagi guru dan tenaga kependidikan berstatus bukan pegawai negeri sipil yang memenuhi persyaratan dan berminat, untuk ditugaskan menjadi tenaga kependidikan pada Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).
Sekjen Kemdikbud Didik Suhardi dalam pengumumannya mengungkapkan, formasi guru dan tenaga kependidikan ini tersedia di SILN Riyadh (Arab Saudi), Kairo (Mesir), Yangon (Myanmar), Jeddah (Arab Saudi), Kuala Lumpur (Malaysia), Tokyo (Jepang), Davao (Filipina), Singapura, Bangkok (Thailand), dan Kota Kinabalu (Malaysia).
Selain persyaratan umum usia maksimum 40 tahun, ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi peminat. Antara lain, berstatus sebagai guru bukan PNS, berijazah minimal S-1 sesuai bidang yang dibutuhkan dengan minimal IPK 2,75, memiliki sertifikat profesi pendidik yang linear dalam jabatan yang dilamar, serta TOEFL Prediction Score minimal 450 atau IELTS 5.0.
Persyaratan lain, memiliki pengalaman mengajar minimal dua tahun, diutamakan memiliki sertifikat/penghargaan tingkat nasional sebagai keterampilan tambahan selain mengajar seperti: olahraga, pramuka, seni budaya, keagamaan, prakarya, teknologi informasi komunikasi (ICT), akuntansi/keuangan, dan lainnya.

Sekolah Riyadh. Sumber : gurugeografi.id
"Bagi pelamar Sekolah Indonesia di Tokyo diutamakan laki-laki, dan diutamakan memiliki kemampuan mengemudi kendaraan roda empat, dan dibuktikan dengan melampirkan fotokopi SIM A," tulis Kemendikbud.
Pendaftaran lowongan dibuka mulai 18 April-8 Mei 2019, pengumuman hasil seleksi administrasi 14 Mei 2019, pelaksanaan seleksi 21-24 Mei 2019, dan pengumuman hasil seleksi pada Juni 2019.
"Peserta seleksi melakukan pendaftaran/registrasi awal secara daring melalui laman http://mutasi.sdm.kemdikbud.go.id/siln dengan cara memasukkan nomor sertifikat profesi pendidik, Nomor Unit Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), dan/atau Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) bagi yang memiliki nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan alamat surat elektronik," kata Kemendikbud.
Selanjutnya, pendaftaran dilakukan dengan cara login menggunakan username dan password yang dikirim oleh Sekretaris Panitia Seleksi Bersama melalui surat elektronik peserta seleksi.
Ditegaskan dalam pengumuman ini, Panitia Seleksi Bersama tidak melayani komunikasi dengan pelamar dalam bentuk apapun.
"Pelamar diharapkan selalu memantau perkembangan informasi yang diumumkan pada portal resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Kemendikbud.
Adapun guru/tenaga kependidikan yang dibutuhkan meliputi guru Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan dan Konseling, guru kelas, IPA Biologi, IPA Fisika, IPA Kimia, IPS, IPS Ekonomi, IPS Geografi, Matematika, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Agama Kristen, Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Olahraga, Perhotelan, Pendidikan Kewarganegaraan, Seni Budaya, serta guru Teknologi Informasi dan Komunikasi Tenaga Kependidikan.