Ceknricek.com -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar acara “Gowes Wisata” atau bersepeda santai mengelilingi waduk Kuningan dan Festival Angklung di Kuningan Jawa Barat pada Minggu (28/4). Acara ini diharapkan menjadi daya tarik baru bagi sektor pariwisata di wilayah itu.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Kemenpar, Anang Sutono mengatakan Jalur Gowes Wisata (start dan finish) berada di objek wisata Waduk Darma adalah upaya mempromosikan pariwisata untuk Kabupaten Kuningan.
Adapun jumlah peserta Gowes Wisata sebanyak 6.000 orang yang terdiri dari 138 klub sepeda di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.=
Rute ajang sepeda santai tersebut merupakan jalur lintasan yang digunakan untuk kompetisi sepeda internasional Tour de Linggarjati (TDL) Kuningan dengan jarak tempuh 15 km.
“Selama gowes, para peserta melintasi desa-desa wisata dan bisa menikmati pemandangan alam di sekitar Waduk Darma Kuningan,” kata Anang.

Sumber: Doc. Kemenpar
Untuk Festival Angklung, diikuti oleh berbagai sanggar, komunitas, dan pelajar daerah Jawa Barat. Sejumlah penampil juga mempertunjukan kolaborasi apik antara JEI angklung, Rita Tila, Angklung Orcestra SMAN 3 Kuningan, dan D’Calungs. Ada juga pertunjukan bertema Angklung Internasional How to Play yang diikuti oleh lima negara yaitu Madagaskar, Ukraina, Uzbekistan, Jepang, dan Filipina.
Bupati Kuningan, Acep Purnama mengatakan bahwa Kuningan akan mempersiapkan pertunjukan angklung kelas dunia.
"Lembaga pendidikan di Kuningan akan kami dorong untuk mendidik para pelajar untuk bisa memainkan alat musik khas Jawa Barat, termasuk angklung," katanya.
Sebagai destinasi wisata, Kabupaten Kuningan akan dikembangkan dalam koridor pariwisata berbasis alam dipadukan dengan daya tarik kesenian daerah.
"Kami akan mengembangkan wisata alam, rencananya kami akan membangun sebuah jembatan yang kalau kita berjalan di atasnya, kita seolah berjalan di atas air," jelas Acep.
Di sisi lain, Anang menyampaikan bahwa dukungan Kemenpar pada kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Kemenpar untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Kuningan melalui pariwisata.
Sebagai lokasi wisata, Kabupaten Kuningan unggul secara akses, yakni dekat dengan Bandung dan Bandara Internasional Kertajati Majalengka yang sudah diresmikan tahun lalu. Untuk itu, peningkatan pariwisata di Kuningan harus dilakukan secara seksama.