Kemenperin: Nissan Akan Hentikan Produksi Datsun pada Januari 2020 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Kemenperin: Nissan Akan Hentikan Produksi Datsun pada Januari 2020

Ceknricek.com -- Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Harjanto, menyiratkan bahwa produksi mobil Datsun yang dilakukan pabrikan otomotif Nissan di Indonesia sepertinya akan berakhir tahun depan. Hal ini seiring rencana Nissan mengubah strategi bisnisnya di tanah air.

"Nissan akan menghentikan produksi Datsun Go dan Datsun Go+ pada Januari 2020 lantaran skala penjualan dibawah skala ekonomi," kata Harjanto melalui pesan WhatsApp, Selasa (26/11) seperti dilansir Antara.

Menurutnya, Nissan sedang mencari waktu yang tepat untuk melaporkan secara resmi detail rencana dan perkembangan bisnisnya kepada Kementerian Perindustrian. Harjanto meyakini Nissan akan tetap fokus untuk melanjutkan kegiatan manufaktur di Indonesia, namun melalui pengembangan New Livina.

"Selanjutnya Nissan akan fokus melakukan lokalisasi dan pendalaman komponen utama berupa engine New Livina. Proses produksi engine tersebut akan diteruskan menjadi kendaraan New livina yang diproduksi bersama dengan PT Mitsubishi,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika, mengungkapkan penghentian produksi Datsun disebabkan ada persoalan penjualan Datsun yang tak menguntungkan secara ekonomi. Meski demikian, Putu meyakini komitmen Nissan dalam melanjutkan proses manufaktur produknya di Indonesia.

Sumber: Reuters

Baca Juga: Kemenperin Ingin Dongkrak Daya Saing dengan Jasa Industri

"Strategi Nissan ke depan juga akan mengembangkan core model kendaraan dengan teknologi elektrifikasi power train seperti LEAF dan e-Power Model. Eksplorasi melalui pilot proyek dan studi pemanfaatan fasilitas CKD untuk assembling model e-Power juga tengah dilakukan," kata Putu.

Adapun Head of Communication Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani belum mengamini pernyataan Kemenperin. Dirinya hanya memberikan pernyataan normatif terkait komitmen Nissan pada pasar dan pelanggan Indonesia.

“Rencana optimalisasi kami meliputi penyelarasan operasi bisnis dan organisasi, termasuk optimalisasi produksi. Sebagai bagian dari rencana ini, kami melakukan sejumlah langkah yang memastikan pertumbuhan kami di masa depan,” ucapnya.

Sekadar informasi, desas desus efisiensi produksi Nissan termasuk dengan melepas merek Datsun sebenarnya sudah berhembus sejak bulan lalu. Hal ini diungkapkan Nissan Motor Co Ltd kepada saat membahas upaya untuk meningkatkan laba perusahaan.

Seperti dikabarkan dari Reuters, pemangkasan merek yang kurang memberikan keuntungan untuk perusahaan itu disebut sebagai bagian dari rencana pemulihan kinerja. Pabrik Datsun di beberapa negara kecuali China, sedang dipantau oleh kantor pusat, dan kemungkinan akan dibatasi produksinya.

Adapun pusat produksi Datsun tersebar di Indonesia, India, dan Rusia. Asal tahu saja, penjualan Datsun di Indonesia awalnya memang menunjukkan performa yang baik. Namun, setelahnya penjualan Datsun justru memakan keuntungan dari penjualan produk utama Nissan.

BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait