Kementerian BUMN : Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Rampung 2020 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Tempo.co

Kementerian BUMN : Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Rampung 2020

Ceknricek.com -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mengawal pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Diharapkan proyek tersebut bisa rampung dan diuji keseluruhan fasilitasnya pada 2020.

Dilansir laman website Kementerian BUMN, bumn.go.id, Senin (25/3), Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan saat ini proyek kereta cepat memasuki pembangunan konstruksi tunnel (terowongan) di wilayah Walini, Bandung Barat, dan Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kedua lokasi ini merupakan dua titik strategis dari keseluruhan proses pembangunan proyek tersebut.

“Kehadiran kereta cepat bisa menjadi upaya menumbuhkan ekonomi di sepanjang koridor Jakarta-Bandung melalui penciptaan sentra ekonomi baru, baik di sektor usaha kecil menengah maupun ekonomi masyarakat sekitar,” kata Rini.

Terkait pembangunan terowongan, Rini mengungkapkan bagian ini dilakukan terlebih dulu lantaran proses konstruksinya membutuhkan waktu. Kendati demikian, pengelola juga tetap mengerjakan segmen lainnya, yakni rel layang.

Sumber : Okezone.com

Seperti diketahui, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diresmikan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo, Januari 2016 lalu.

Hingga saat ini, pembebasan lahan proyek baru mencapai 56,6%. Proyek ini dikerjakan PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan patungan antara empat BUMN, antara lain PT. Kereta Api Indonesia (KAI), Wijaya Karya, PTPN VIII dan Jasa Marga, serta investor Cina, China Railways.

Kereta cepat hasil kerja sama Indonesia dan Cina itu dirancang melaju dengan 350 km per jam sehingga akan mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi sekitar 45 menit. Kereta ini akan dilengkapi dengan empat stasiun, seperti Stasiun Halim, Karawang, Walini, dan Stasiun Tegalluar.

Jalur kereta cepat tidak menggunakan jalur rel yang sudah ada, tetapi dibuat jalur rel baru yang sesuai dengan spesifikasi kereta cepat. 

Pembangunan kereta api cepat ini diklaim dapat membawa banyak manfaat, seperti penciptaan lapangan kerja. Terlebih, pemerintah juga sudah mewajibkan untuk memaksimalkan kandungan lokal mulai dari tenaga kerja, komponen konstruksi hingga barang dan jasa.



Berita Terkait