Ceknricek.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memimpin penenggelaman 13 kapal nelayan asing berbendera Vietnam di Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (4/5).
Dilansir laman Twitter @kkpgoid, Minggu (5/5) menteri Susi mengatakan setidaknya, ada 51 kapal yang siap ditenggelamkan, namun penenggelamannya akan dilakukan bertahap dalam satu bulan ini.
"Dalam satu bulan ini, ada 51 kapal asing yang akan kami tenggelamkan secara bertahap," ujar Susi, Sabtu (4/5).

Foto: Doc. Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menurut Susi, kehadirannya dalam prosesi tersebut untuk memastikan kapal tersebut benar-benar ditenggelamkan.
"Kami pernah menemukan kapal yang pernah ditangkap itu ditangkap lagi," ungkap Susi.
Selain itu, dia juga ingin bertemu para penegak hukum di Kalbar dan memastikan perkara ini ditangani dengan baik.

Foto: Doc. Kementerian Kelautan dan Perikanan
"Saat ini masih ada 90 kapal asing yang belum inkrah, ada yang dalam proses banding, ada yang kasasi," kata Susi.
Dia berharap, putusan ke-90 kapal itu nantinya dimenangkan negara, agar dapat segera ditenggelamkan.
Selain jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan, penenggelaman kapal itu juga diikuti Gubernur Kalbar Sutarmidji, Kajati Kalbar Baginda Polin Lumban Gaol, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, dan Wakasal Laksamana Madya Wuspo Lukito.
Ke Pulau Datuk, rombongan berangkat dari dermaga Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak, menggunakan lebih dari tiga buah kapal, menempuh perjalanan laut selama hampir 3 jam.