Ceknricek.com -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama mitra Taman Nasional Berbak dan Sembilang (TNBS), dan Zoological Society of London (ZSL) berhasil mengidentifikasi individu baru Harimau Sumatera, melalui kamera perangkap di kawasan TNBS.
Dilansir laman Instagram @kementerianlhk, Senin (29/4), Kepala Balai TNBS, Pratono Puroso menjelaskan kunci sukses dalam identifikasi tiga individu baru di antaranya adalah adanya dukungan dari mitra khususnya dalam hal monitoring cakupannya dapat diperluas.
Sumber : Doc. Kementerian KLHK
Kunci sukses lainnya adalah dari sisi pengamanan, adanya pengamanan yang rutin mencakup wilayah-wilayah habitat strategis bagi harimau sehingga mereka merasa aman untuk berkembang biak di sana.
Pada Hari Bakti Rimbawan, Maret lalu, ketiga individu harimau tersebut diberi nama Bujang, Kulup, dan Supik oleh Gubernur Jambi. Saat ini, diperkirakan Harimau Sumatera di alam liar berjumlah sekitar 600 ekor.
Sumber : Doc. Kementerian KLHK
Sebelumnya, Kementerian KLHK juga menemukan “rumah” salah satu satwa endemik Jawa kebanggaan Indonesia di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Satwa itu diidentikan dengan lambang NKRI yaitu burung “Garuda”. Tim monitoring sangat antusias dengan temuan baru sarang dan anak elang Jawa tersebut.
