Kepala BPS Ajak Masyarakat Berpartisipasi Sensus Penduduk Online | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Thomas Rizal/Ceknricek.com

Kepala BPS Ajak Masyarakat Berpartisipasi Sensus Penduduk Online

Ceknricek.com -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengajak masyarakat berpartisipasi dalam sensus penduduk secara daring atau online. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah sensus penduduk di Indonesia menggunakan metode tersebut.

"Saya berharap ke depan masyarakat akan akses, sebetulnya gampang saja hanya akses laman sensus bps.go.id. Presiden Joko Widodo saja sudah, ayo semua berpartisipasi," kata Kepala BPS Suhariyanto saat ditemui Ceknricek.com di Kantor BPS Pusat, Jakarta, Senin (17/2).

Baca Juga: Sensus Penduduk Jadi Pertaruhan Nama dan Kredibilitas BPS

Suhariyanto menyampaikan hingga hari kedua sensus penduduk secara daring dilakukan, sudah direspon sebanyak 568.758 orang. Angka ini cukup tinggi mengingat sensus penduduk online baru dimulai dua hari.

"Saya meminta partisipasinya, termasuk kepada rekan-rekan media. Satu keluarga hanya perlu memberikan satu data," ucap Suhariyanto.

Thomas RIzal/Ceknricek.com

Seperti yang dipaparkan sebelumnya, sensus penduduk 2020 adalah sensus pertama di Indonesia yang menerapkan sistem daring atau disebut juga Sensus Mandiri. Dimulai dari 15 Februari, sensus ini akan berlangsung hingga 31 Maret 2020.

Warga cukup memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan mengakses laman Sensus Online dengan alamat sensus.bps.go.id. BPS juga mengadakan Sensus Penduduk Wawancara yang akan dimulai pada 1 Juli hingga 31 Juli 2020.

Tahap kedua ini adalah melalui pencacahan lanjutan secara konvensional oleh petugas BPS dari rumah ke rumah. Tahapan terakhir dari trilogi Sensus Penduduk 2020 adalah Pencacahan Sampel yang akan dilakukan pada Juli 2021.

Sekadar informasi, sensus penduduk sendiri merupakan kegiatan nasional 10 tahunan untuk mengumpulkan data-data demografis di suatu negara. Sensus Penduduk 2020 sendiri menelan anggaran sebesar Rp4 triliun yang melibatkan sekitar 390 ribu petugas survei.

BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait