Kerahkah 5 Giant Octopus, Pertamina Sedot Kebocoran Minyak di Laut Jabar | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : Sindo

Kerahkah 5 Giant Octopus, Pertamina Sedot Kebocoran Minyak di Laut Jabar

Ceknricek.com -- Pertamina terus mengintensifkan penanganan operasi pasca peristiwa kebocoran minyak di sekitar anjungan lepas pantai YY PHE ONWJ. Mereka memasang lima unit Giant Octopus Skimmer dan membentang 5x400 meter Static Oil Boom di sekitar anjungan YY di wilayah Karaw9ang Jawa Barat.

Strategi itu menjadi andalan dan dinilai terbukti efektif untuk saat ini. Static Oil Boom mampu menahan penyebaran, sedangkan Giant Octopus Skimmer digunakan untuk mengangkat tumpahan minyak yang tertampung di Static Oil Boom tersebut.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (28/7) mengatakan, Static Oil Boom ditempatkan di sekitar anjungan YY yang diindikasikan terdapat sumber utama keluarnya minyak mentah sehingga dapat mengisolasi minyak tersebut agar tidak melebar ke mana-mana di lautan.

Sumber : Indomaritim

"Pertamina terus berupaya maksimal menangani tumpahan minyak dengan menerjunkan berbagai peralatan dan metode sesuai standar di industri migas. Alat ini mampu mengangkat minyak dengan kecepatan sekitar 250 ribu liter per jam. Selanjutnya oil spill dipompa ke kapal-kapal untuk penampungan sementara," kata Fajriyah.

Pertamina juga tetap menyiagakan puluhan kapal yang membentangkan Dynamic Oil Boom secara berlapis, sehingga mengurangi potensi oil spill yang tidak tertangkap dan terbawa arus sampai ke pesisir pantai.

Selama dua pekan penanganan peristiwa tersebut, Pertamina telah memobilisasi dan menyiagakan 32 kapal untuk oil spill combat, patroli dan standby firefighting. 

Pertamina juga mengerahkan drone untuk memonitor formasi Oil Boom dan pergerakan kapal, sehingga posisinya tepat dalam menghadang tumpahan minyak. Khusus penanganan gas yang keluar dari anjungan YY tersebut, Pertamina terus melakukan spray dengan 2 Anchor Handling Tug Supply (AHTS).


Foto : Antara

Untuk penanganan di pesisir pantai, Pertamina juga telah memasang oil boom di muara sungai dan jaring ikan untuk menjaga tumpahan minyak agar tidak masuk ke pinggir pantai. Sebanyak 800 orang serta lebih dari 100 prajurit TNI juga dilibatkan dalam pembersihan ceceran minyak di pantai.

"Pertamina mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama membersihkan ceceran minyak baik di lautan maupun di pantai," kata Fajriyah



Berita Terkait