Oleh Redaksi Ceknricek.com
01/27/2020, 18:08 WIB
Ceknricek.com -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri segera mengeluarkan travel warning bagi warga negara Indonesia ke China.
Hal itu disampaikan Bamsoet melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (27/1). Menurut dia, hal itu disampaikan mengingat penyebaran virus corona tak hanya di Wuhan, melainkan juga sudah menyebar ke berbagai wilayah di China. Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan setidaknya sudah 80 orang meninggal akibat corona. Sedangkan 2.744 jiwa lainnya masih terinfeksi dan menjalani perawatan.
Kementerian Perhubungan sudah melarang maskapai melakukan penerbangan dari dan ke Wuhan. Bahkan jika perlu, untuk sementara waktu perlu juga dipertimbangkan pelarangan penerbangan dari dan ke seluruh wilayah China. Melihat penyebarannya yang sangat masif dan belum adanya vaksin yang dapat mengobati, Kementerian Luar Negeri sepatutnya juga mengeluarkan travel warning. Inggris dan Amerika Serikat sudah memberikan travel warning," ujar Bamsoet.
Mantan Ketua DPR RI 2014-2019 itu menekankan, dengan mengeluarkan travel warning menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap warganya. Bahkan jika perlu, untuk sementara waktu perlu pula dibuat larangan bagi warga negara China yang ingin berkunjung ke Indonesia.
Sumber: AFP
Sejauh ini memang Indonesia belum ada korban yang positif terinfeksi corona di Indonesia. Namun bukan berarti mengendurkan kewaspadaan. Kemampuan virus corona untuk menyebar sangat kuat. Tak hanya ditularkan oleh orang yang sudah terinfeksi, melainkan juga bisa ditularkan oleh orang yang sedang dalam masa inkubasi virus. Ini menunjukkan virus corona lebih kuat dibanding SARS yang tak bisa menyebar di masa inkubasi.
Baca Juga: Kementerian Kesehatan, Tidak Ada Kasus Positif Virus Corona di Indonesia
Bamsoet mengingatkan, walaupun di berbagai bandara Indonesia sudah disediakan thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh, bukan jaminan Indonesia bisa terhindar dari virus corona. Karena thermal scanner hanya mendeteksi suhu tubuh untuk menilai dugaan awal orang yang terkena virus corona. Sedangkan orang yang masih dalam masa inkubasi virus, di mana suhu tubuhnya belum naik dan masih normal, bisa lolos dari thermal scanner.
Di China, hingga Jumat (24/1), pemerintah setempat telah mengisolasi 13 kota dan 41 juta penduduk. Berbagai perayaan Tahun Baru Imlek dibatalkan demi menjaga keselamatan warganya. Bamsoet merasa perlu memberikan apresiasi kepada pemerintah China yang melakukan pembatalan sementara penerbangan komersial sejumlah maskapai penerbangan dari dan ke Wuhan dengan kesadaran pemerintah China sendiri.
"Masa inkubasi virus corona mencapai dua minggu hingga munculnya gejala penyakit berupa demam dan lain sebagainya. Seseorang yang merasa sehat, bisa saja sebenarnya di dalam tubuhnya ia sedang terkena virus corona. Karena itu, mengeluarkan travel warning dan mencegah sementara waktu kunjungan wisatawan China ke Indonesia adalah pilihan yang bijaksana guna melindungi rakyat Indonesia dari dampak penyebaran virus yang mematikan ini," kata Bamsoet.
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar