Ceknricek.com -- Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Hubungan Luar Negeri, Bahtiar Effendy, mengembuskan nafas terakhir di ICU Rumah Sakit Umum Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (21/11) sekitar pukul 00.02 WIB.
Kabar duka itu juga disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir, melalui laman resmi Muhammadiyah.
"Ketika jam 00.15 kami menerima kabar duka, sungguh merasa kehilangan, Allah SWT telah memanggilnya ke haribaan-Nya. Kita doakan almarhum Prof Bahtiar husnul khatimah, diampuni kesalahannya dan diterima amal ibadah serta amal salehnya,” ucap Haedar.
Haedar mengungkapkan, almarhum merupakan sosok yang ahli dalam ilmu politik Islam, analisisnya tajam dan terfokus. Buku-buku terjemahan disertasinya tentang Islam dan negara maupun pengantarnya untuk buku Olivier Roy tentang Kegagalan Politik Islam sangat mendalam dan faktual.
"Demikian pula ketika memberi masukan-masukan tentang bagaimana Muhammadiyah menghadapi situasi politik kekinian, tajam dan bijak," papar Haedar.
Haedar pun berpesan kepada generasi muda Muhammadiyah untuk mencontoh almarhum, cendikawan muslim, ilmuwan berwawasan luas itu. "Muhammadiyah berduka yang mendalam. Selamat jalan, semoga rida dan karunia Allah SWT menyertai kepergian almarhum," pungkas Haedar.
Baca Juga: Modal Ikhlas Konglomerat Muhammadiyah
Lahir di Ambarawa, Jawa Tengah, 10 Desember 1958, semasa hidup Bahtiar Effendy aktif di dunia akademis dan kerap menjadi menulis di media massa. Ia meraih gelar Doktor Ilmu Politik dari Universitas ternama di AS, Ohio State University.
Prof. Bahtiar Effendy pernah mengajar di beberapa kampus ternama seperti Universitas Indonesia, UIN Jakarta, dan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Bahtiar diangkat menjadi Guru Besar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah (2006) dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (2009).
Menurut rencana, jenazah almarhum akan dikebumikan Kamis (21/11) setelah zuhur, di pemakaman Lamperes, Depok, Jawa Barat.
BACA JUGA: Cek AKTIVITAS PRESIDEN, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar