Ketua Satgas Paparkan Perkembangan Penanganan COVID-19 di Tanah Air | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Ketua Satgas Paparkan Perkembangan Penanganan COVID-19 di Tanah Air

Ceknricek.com -- Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia menurut Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo menunjukkan tren ke arah positif.

Hampir delapan bulan wabah corona merebak, dalam dua bulan terakhir terjadi peningkatan pada kasus kesembuhan dan penurunan kasus aktif yang lumayan signifikan.

Dalam pemaparan virtual di hadapan Forum Pemimpin Redaksi (FP) di Jakarta, Jumat, (6/11/20) malam, Doni mengungkapkan selama dua bulan terakhir ada perkembangan yang menggembirakan lantaran terjadi kenaikan jumlah pasien sembuh dan menurunnya angka kematian pasien COVID-19.

“Untuk kasus aktif selama dua bulan terakhir terjadi penurunan sebesar 12, 75 persen dari 25 persen pada akhir Agustus. Sementara dunia malah sebaliknya terjadi lonjakan sebesar 25,88 persen dari sebelumnya 24,85 persen,” papar Doni.

Selain menurunnya kasus aktif, pandemi COVID-19 di Tanah Air juga mulai bisa dikendalikan dengan adanya peningkatan jumlah pasien sembuh.

“Sejak 13 September terjadi peningkatan jumlah pasien sembuh yakni 83,88 persen dari sebelumnya 71 persen. Sedangkan dunia dari 71,96 persen menurun jadi 71,58 persen,” tambahnya.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RICO TAMPATTY

Lebih lanjut Doni Monardo mencemaskan akan terjadi lonjakan jumlah pasien COVID-19 setelah periode libur panjang pada akhir Oktober lalu. Kecemasan itu bukannya tanpa alasan sebab berkaca dari pengalaman libur bersama Agustus, peningkatan kasus positif terjadi seusai liburan.

“Jujur, saya agak pesimistis dengan tren positif yang terjadi selama dua bulan terakhir, mengingat setiap kali selesai libur panjang, kasus COVID-19 biasanya meningkat,” jelas Doni

Namun Kepala BNPB ini mengaku tak putus asa. Pasalnya selama menjelang dan pada masa liburan panjang, media ramai-ramai memberitakan pentingnya protokol kesehatan baik di rumah maupun di lokasi wisata.

Menjawab pertanyaan dari anggota FP, terkait kapan puncak pandemi COVID-19 di Indonesia, Doni menjelaskan sampai saat ini Satgas COVID-19 belum bisa memastikan kapan pandemi COVID-19 mencapai puncaknya di Indonesia.

“Sulit untuk memastikan kapan puncak pandemi ini, sementara di belahan dunia lain ada negara yang sudah memasuki gelombang kedua (second wave). Namun jika berkaca pada lonjakan pasien positif dan kasus kematian, pada periode 13-29 September bisa dimasukan dalam kategori puncak pandemic. Hal ini masih bisa dikoreksi bahkan dievaluasi lagi,” tandas Doni Monardo.

Baca juga: Satgas COVID-19 Pastikan Vaksin Aman dan Sesuai Rekomendasi WHO

Baca juga: Satgas Covid Ingatkan Masyarakat Disiplin Jalankan 3M



Berita Terkait