Keturunan Bugis-Jawa Jadi PM Malaysia | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

Keturunan Bugis-Jawa Jadi PM Malaysia

Ceknricek.com – Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah akhirnya mengangkat PM Malaysia yang baru, yaitu Muhyiddin Yassin. Pria 72 tahun ini adalah mantan menteri dalam negeri sekaligus Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu). Kepastian pengangkatan Muhyiddin disampaikan langsung Kepala Rumah Tangga dan Keluarga Kerajaan, Ahmad Fadil Shamsuddin, Sabtu (29/2/2020). Dilansir Channel News Asia, diangkatnya Muhyiddin terjadi setelah Agong menggelar pertemuan dengan seluruh anggota parlemen Negeri "Jiran".

Foto: Istimewa

Dari hasil pertemuan tersebut, Raja Malaysia menetapkan bahwa sosok yang memegang mayoritas di lembaga legislatif Negeri "Jiran" adalah Muhyiddin. Fadil menuturkan Muhyiddin akan segera dilantik di Istana Negara pada Minggu (1/3/2020) pukul 10.30 waktu setempat.

Menurut Fadil, Raja Malaysia tidak akan menunda pelantikan karena berhubungan dengan masa depan negara. Pernyataan Fadil tersebut terjadi beberapa jam setelah Mahathir Mohamad kembali mencalonkan diri berbekal dukungan Pakatan Harapan. Bahkan, Anwar yang berstatus Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) mengantarkan surat dukungan itu secara langsung kepada Sultan Abdullah.

Baca Juga :'Politik Lari Berputar' Mahathir

"Sudah waktunya untuk melakukan hal benar bagi masyarakat dan negara kami yang tercinta ini," tutur Anwar di Twitter, dikutip AFP.

Semua dimulai pada Senin (24/2/2020), ketika Dr M, julukan Mahathir, mengumumkan bahwa dia sudah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Sultan Abdullah. Kabar itu terjadi setelah malam sebelumnya (23/2/2020), Bersatu diketahui menggelar pertemuan dengan sejumlah partai oposisi.

Foto: Istimewa

Di antaranya adalah Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai yang menjadi target utama Mahathir dalam pemilu Mei 2018. Dalam pernyataannya, politisi berusia 94 tahun itu mengatakan dia harus mundur karena dia tidak ingin bekerja sama dengan UMNO yang dia sebut korup.

Sementara kepada awak media di kediamannya selepas pengumuman, Muhyiddin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukungnya. "Saya ingin berterima kasih kepada semua yang sudah memberi dukungan moral, dan saya harap publik Malaysia menerima keputusan yang diumumkan," katanya.

Baca Juga : Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri

Tan Sri Muhyiddin Mohd Yassin berayahkan keturunan Bugis dan ibunya keturunan Jawa. Ia sekarang merupakan Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani. Ia juga merupakan bekas Menteri Besar Johor.  Muhyiddin sudah meniti karier sebagai politisi dari partai Penguasa Malaysia, UMNO sejak berusia 31 tahun.

Foto: Istimewa

Berikut biodata PM ke-8 Malaysia seperti dilansir Berita Harian Malaysia.

 Tan Sri Muhyiddin Yassin (72)

Isteri: Puan Sri Noorainee Abdul Rahman

Anak: 4 orang

Tempat lahir: Muar, Johor, 15 Mei 1947

Karier Politik:

1978 - Anggota Parlemen Pagoh, Johor di usia 31 tahun.

10 April 2009 – 11 Agustus 2013 - Menteri Pendidikan Johor

26 Maret 2009 – 26 Februari 2016 - Timbalan Pengerusi Barisan Nasional

26 Maret 2009 – 26 Februari 2016 - Timbalan Presiden UMNO

19 Maret 2008 – 9 April 2009 - Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Industri

27 Maret 2004 – 18 Maret 2008 - Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani

15 Desember 1999 – 26 Maret 2004 - Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna

4 Mei 1995 – 14 Desember 1999 - Menteri Belia dan Sukan

Latar Organisasi

* 1970 - Memulakan kerjaya sebagai Penolong Setiausaha Kerajaan Johor Darul Ta’zim (Bahagian Latihan dan Biasiswa)

* 1971 - Dilantik Bendahari UMNO Muar-Pagoh

* 1974 - Ketua Pemuda UMNO Pagoh/ Setiausaha pemuda UMNO Johor

* 1978 - Ahli Parlimen Pagoh.

* 1982 -Timbalan Ketua UMNO Bahagian Pagoh

* 1986 - Menteri Besar Johor ke-13

* 1985 - Ahli Majlis Tertinggi UMNO

* 1993 - Menang Naib Presiden UMNO

* 1996 - Gagal pertahankan jawatan Naib Presiden UMNO

* 2000 - Menang semula pemilihan Naib Presiden UMNO, undian ketiga tertinggi.

* 2009 - Timbalan Presiden UMNO dan Timbalan Pengerusi Barisan Nasional

* 2016 - Digantung jawatan Timbalan Presiden UMNO berikutan isu 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

* Juni 2016 - Dipecat sebagai Wakil Presiden UMNO.

* September 2016 - Antara pengasas Parti Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU) dan dilantik sebagai Presiden.

* 13 Juli 2017 - dilantik sebagai Timbalan Presiden dalam struktur baharu Majlis Presiden Pakatan Harapan.

* 22 Agustus 2017 - Dilantik Pengerusi Pakatan Harapan Johor

* 29 Februari 2020 - Diumumkan sebagai Perdana Menteri kedelapan Malaysia

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


 



Berita Terkait