Kiat Bantu Anak Hadapi Stres Selama Pandemi Covid-19 Menurut WHO | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Unicef

Kiat Bantu Anak Hadapi Stres Selama Pandemi Covid-19 Menurut WHO

Ceknricek.com -- Pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir tentu membuat banyak orang mengalami kecemasan bahkan stres, tidak terkecuali anak-anak. Mereka juga dapat merasa khawatir, kesal, bingung, atau sedih selama pandemi berlangsung.

Anjuran untuk tetap berada di rumah sebaga salah satu kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga mempengaruhi emosional karena tidak adanya interaksi sosial sehingga menimbulkan rasa bosan pada anak.

Semakin tingginya tekanan yang dirasakan sang anak juga bakal semakin memperburuk kesehatan mental buah hati. Sebagai orang tua atau orang dewasa yang berada di sekitar anak kecil, tentu kita dapat membantu mereka mengatasi stres dengan mendengarkan dan menghibur mereka.

Klik video untuk tahu lebih banyak - TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN PADA KELUARGA

Mengajaknya bermain dan bersantai, membuat rutinitas baru bersama-sama, ataupun menjelaskan dengan sederhana apa yang sedang terjadi juga dapat membantu si kecil untuk memahami situasi saat ini.

Berikut kiat untuk orang tua dalam membantu anak-anak mengatasi rasa khawatir, kesal, bingung dan cemas berlebih selama pandemi Covid-19 menurut laman World Health Organization atau WHO:

1. Dengarkan anak jika mereka ingin menyuarakan isi hatinya. Setiap anak memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan emosi mereka seperti perasaan yang mengganggu, ketakutan dan kesedihan. Dalam hal ini, bantulah anak untuk mengungkapkan isi hatinya dengan cara positif.

2. Bicara dengan lembut dan hibur sang anak  serta berikan kesempatan bagi anak untuk bermain dan bersantai. Tanggapi juga reais anak sengam cara mendukung dan dengarkan kekhawatiran mereka dengan cara memberi kasih sayang dan perhatian lebih.

3. Sampaikan situasi yang sedang dihadapi pada anak dengan kata-kata yang mudah dipahami serta mendukung mereka untuk mempraktikkan kebiasaan yang dsehat melalui berbagai aktivtas, misalnya menyanyi dan menari.


4. Sampaikan fakta tentang apa yang terjadi, jelaskan apa yang sedang terjadi mengenai pandemi dan berikan informasi yang jelas tentang cara mengurangi risiko penyakit dengan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami sesuai umur mereka.

5. Usahakan untuk menjaga agar anak-anak tetap dekat dengan orang tua dan keluarganya tau sebisa mungkin jangan memisahkan ana dengan orang tua yang mengasuh mereka. Jika harus terpisah (misalnya karena masuk rumah sakit) pastikan hubungan tetap terjaga (misalnya lewat telepon) dan tetap hibur anak-anak.

Baca juga: Edukasi Anak Soal COVID-19, Rahma Sarita Manfaatkan Youtube

Baca juga: Tips Agar Anak Betah di Rumah Selama Pandemi COVID-19



Berita Terkait