Kiper Eintracht Kevin Trapp : Chelsea Sungguh Sangat Bagus | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: fussballstadt.com

Kiper Eintracht Kevin Trapp : Chelsea Sungguh Sangat Bagus

Ceknricek.com -- Eintracht Frankfurt harus tersingkir dari Chelsea dalam lanjutan semifinal leg kedua di markas Chelsea, Stamford Bridge Stadium, Jumat (10/5) dini hari waktu Indonesia.

Eintracht harus menyerah dari Chelsea melalui babak adu penalti. Bermain imbang 1-1 pada 90 menit waktu normal dan dua kali 15 menit babak tambahan pertandingan harus ditentukan ke babak adu penalti.

Kiper Eintracht Frankfurt sebenarnya berhasil mementahkan tendangan penalti kapten Chelsea, Caesar Azpilicueta. Sial bagi Trapp, kecemerlangannya tidak mampu diimbangi rekan satu timnya. Eintracht harus kalah ketika dua penendang mereka Martin Hinteregger dan Goncalo Paciencia gagal menaklukan kiper Chelsea, Kepa Arizabalaga.

Kevin Trapp merupakan kiper yang andal dalam menghalau tendangan dua belas pas. Dilansir dari website UEFA, Jumat (10/5), Trapp telah melakukan 11 kali tepisan penalti dari 35 tendangan penalti yang pernah Trapp hadapi selama berkarier sebagai pemain profesional.

Sumber : uk.reuters.com

Kegemilangan Trapp dalam menghalau tendangan penalti ternyata belum cukup membawa Eintracht Frankfurt berlaga di partai Final Europa League di Stadion Baku, Azerbaijan, 30 Mei 2019 mendatang.

Trapp mengungkapkan, Eintracht Frankfurt layak masuk final Europa League. Ia menilai, apa yang sudah dilalui timnya selama musim ini merupakan hal yang luar biasa. Trapp mengatakan di babak kedua Eintracht banyak menciptakan peluang yang seharusnya menjadi sebuah gol.

“Kami telah melewati musim yang menakjubkan dan layak mencapai final. Babak pertama malam ini tidak begitu baik, tetapi setelah itu kami lebih baik dan kami menciptakan banyak peluang,” ucapnya.

Trapp menambahkan, Chelsea merupakan tim yang sangat baik. Trapp pun tidak menyangka akan mengakhiri laga dengan adu penalti yang berakhir tersingkirnya Eintracht secara menyakitkan.

“Saya hanya tidak tahu bagaimana bisa dalam pertandingan kami yang ke-48 akan belanjut ke perpanjangan waktu dan tendangan penalti melawan Chelsea, tim yang sungguh lebih bagus,” tutup Kevin Trapp.



Berita Terkait