KKP Jalin Kerja Sama Kemaritiman dengan Maroko | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: KKP.go.id

KKP Jalin Kerja Sama Kemaritiman dengan Maroko

Ceknricek.com -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sepakat mengadakan kerja sama kemaritiman dengan salah satu negara strategis di Afrika, Maroko. Hal ini demi mengembangkan kapasitas kemaritiman kedua negara sebagai upaya menindaklanjuti nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani kedua negara.

"Maroko merupakan negara yang memiliki rekam jejak yang baik dalam sektor perikanan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (29/10).

Dengan MoU ini maka diharapkan perdagangan produk perikanan antara Indonesia dan Maroko bakal dapat terus meningkat ke depannya. MoU ditandatangani langsung oleh Menteri Edhy Prabowo dan Menteri Luar Negeri, Kerja Sama Afrika, dan Ekspatriat Maroko Nasser Bourita di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Foto: KKP.go.id

Melalui kerja sama ini, kedua negara akan mempererat jalinan kerja sama di bidang pelatihan perikanan, penelitian teknis dan ilmiah di bidang perikanan laut, pengolahan dan pemasaran produk perikanan, IUU Fishing, serta memajukan kemitraan sektor swasta kedua negara. MoU ini akan berlaku selama tiga tahun mendatang.

“Pasca penandatanganan MoU, pihak Indonesia dan Maroko secara bersama akan menyusun bentuk-bentuk kegiatan konkret dan rinci dengan rentang waktu 2-3 tahun. Rencana aksi implementasi atau penerapan MoU akan dikoordinasikan dengan para pihak di negara masing-masing,” terang Edhy.

Sekadar informasi, sebelum kesepakatan kerja sama ini, ekspor produk perikanan Indonesia ke Maroko hanya mencapai US$185.167 di tahun 2018. Komoditas-komoditas ekspor itu antara lain Tuna-Tongkol-Cakalang (TTC), ikan hias, dan udang.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti : Bekerja Lima Tahun dengan Jokowi Luar Biasa

Dengan kesepatakan ini, diharapkan kedua negara bisa meningkatkan hubungan bilateral. Maroko sendiri dianggap sebagai negara mitra yang penting bagi Indonesia.

Pusat Bisnis Afrika Utara

Sebagai negara Afrika yang strategis, lantaran berada di persimpangan rute perdagangan utama yang menghubungkan Afrika, Amerika Serikat, Eropa dan Timur Tengah. Kawasan ini merupakan negara pusat ekspor di kawasan Afrika.

Maroko memiliki pelabuhan internasional Casablanca yang menjadi pusat bisnis dan pelabuhan terbesar di wilayah Afrika Utara. Maroko juga memiliki perjanjian khusus dengan Uni Eropa terkait pembebasan tarif atas perdagangan produk industri. Termasuk di dalamnya pembebasan selektif perdagangan untuk produk pertanian dan perikanan.

Relasi Indonesia dan Maroko sebelumnya telah diperkuat dengan telah ditandatanginya Joint Ministerial Statement antara kedua negara untuk meresmikan dimulainya perundingan Indonesia-Morocco Preferential Trade Agreement (IM-PTA) pada 28 Juni 2018 lalu.

Kerja sama ini ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia dan Menteri Muda Perdagangan, Industri, Investasi, dan Digital Ekonomi (PIIDE) Maroko. Perundingan pertama telah dilaksanakan pada 28-29 Juni 2018 untuk membahas rancangan teks perjanjian perdagangan.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait