KPK OTT Pejabat Kemensos Terkait Dana Bantuan Sosial | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ashar/Ceknricek.com

KPK OTT Pejabat Kemensos Terkait Dana Bantuan Sosial

Ceknricek.com -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu dini hari, melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Kementerian Sosial terkait dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) penanganan pandemi Covid-19.

"Betul, pada hari Jumat 4 Desember 2020 jam 23.00 WIB sampai dengan Jumat tanggal 5 Desember 2020 jam 02.00 WIB dinihari KPK telah melakukan tangkap tangan," ujar Ketua KPK Firli Bahuri kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, (5/12/20) dikutip dari Antara.

Firli mengatakan yang bersangkutan merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada program bantuan sosial di Kementerian Sosial.

"Dugaan korupsi PPK telah menerima hadiah dari para vendor PBJ bansos di Kemensos RI dalam penanganan Pandemi Covid-19," kata dia.

Firli mengatakan saat ini para terperiksa telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Tolong beri waktu kami bekerja dulu, nanti pada saatnya KPK akan memberikan penjelasan," ucap Firli.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat Kementerian Sosial yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

"KPK mengamankan beberapa orang yang diduga merupakan pejabat Kemensos berkaitan dengan tindak pidana korupsi pelaksanaan bantuan sosial Covid-19. Hingga saat ini kami masih melakukan pemeriksaan," ujar Ghufron.

Kendati demikian, Ghufron masih enggan membeberkan identitas para terperiksa maupun barang bukti yang diamankan dalam OTT tersebut. Dia mengatakan hal tersebut akan diungkap dalam jumpa pers yang dijadwalkan digelar pada Sabtu malam.

 "Terkait siapa saja mereka, berapa barang bukti uang yang kami sita , kami akan ekspose dan konpers yang akan dilaksanakan nanti malam," kata dia.

Diketahui, beberapa pekan ini KPK telah melakukan OTT sebanyak empat kali. Pertama, terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Rabu (25/11/20), lalu dua hari kemudian, Jumat (27/12/20) terhadap Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna. Kemudian, pada Kamis, (3/12/20) OTT kembali dilakukan terhadap Bupati Banggai Laut Sulawesi Tengah Wenny Bukamo.

Baca juga: KPK: Uang Suap Bupati Banggai Laut Diduga untuk Kepentingan Pilkada

Baca juga: KPK Jemput Paksa Tersangka Korupsi Garuda, Hadinoto Soedigno



Berita Terkait